Bagnaia Peringatkan Martin Soal "Rasa Gugup" pada Putaran Final
Jorge Martin dan Francesco Bagnaia akan mempertaruhkan semuanya saat MotoGP menuju putaran penutup di Bar🥂celona.

Francesco 𓄧Bagnaia mengatakan bahwa Jorge Martin akan menghadapi situasi yang “sulit” sebagai favorit dalam pertarungan gelar MotoGP di Barcelona, dan memperingatkan itu dapat membuatnya lebih agresif dan rentan akan kesalahan.
Martin dari Pramac unggul atas Bagna🌃ia di klasemen dengan selisih 24 poin menjelang putaran terakhir musim 2024 akhir pekan 🎐ini di Barcelona.
Acara ini disebut Grand Prix Solidaritas, menyusul banjir mematikan di Valencia awal bulan ini yang menyebabkan balap൲an di sana dibatalkan.
Kedua pembalap bertarung hingga putaran ⛦terakhir musim lalu, meskipun Bagnaia unggul 21 poin menjelang GP Valencia 2023 yang akhirnya membantuny🐲a meraih gelar MotoGP keduanya.
Pad𒆙a tahun 2022, Bagnaia difavoritkan untuk memenangi gelar karena ia unggul 23 poin atas Fabio Quartararo menjelang putaran final, tetapi harus rela turun ke posisi kesembilan karena rasa gugup - meskipun ini masih cukup untuk mengamanka⛎n mahkota.
Dengan Martin seba🐈gai favorit yang datang ke GP Solidaritas dan belum pernah berada dalam situasi ini sebelumnya, Bagnaia berpikir rasa gugup saat ini dapat menimpa rivalnya.
"Ya, tentu saja," kata Bagnaia dari Ducati kepadaꦦ TNT Sport ketika ditanya apakah rasa gugup masih bisa menjadi faktor dalam tantangan Mar🍸tin untuk meraih kejuaraan.
“Bagi Jorge, ini akan sulit karena ini pertama kalinya dia memiliki keඣunggulan untuk memperebutka🦩n kejuaraan MotoGP.
“Jadi, saya tahu perasaannya dan saya pikir dia akan mencoba melakukan yang terbaik, 🐟tetapi terkadan♏g rasa gugup dapat membuat Anda lebih agresif dan membuat kesalahan.
“Jadi, saat ini satu-satunya h🍌al yang saya butuhkan adalah terus berusaha, terus mencoba untuk men🌳ang dan berharap.”
Bagnaia telah memenangkan 10 Grand Prix pada tahun 2024, termasuk GP Malaysia sebelumnya൩ setelah duel epik dengan Ma🔯rtin selama tiga lap pertama.
Pembalap pab🌳r😼ikan Ducati itu lebih cepat daripada Martin sepanjang GP Catalan tahun ini di Barcelona, meski terjatuh di Sprint Race sebelum akhirnya memenangi balapan hari Minggu.
Pede dengan kecepatannya di Barcelona, Bagnaia mewaspadai suhu yang lebih dingin di bulan Novem🌺ber dapat meningkatkan risiko melakukan kesalahan.
"Kami akan mencoba," imbuhnya tentang melanjutk꧑an performanya di awal musim bersama Barcelona akhir pekan ini.
“Kita tahu seberapa kuatnya saya di Barcelona padౠa bulan Juni, tetapi akan sulit karena kondisinya akan sangat dingin dan mudah untuk melakukan kesalahan.
“Jadi, penting untuk tetap tenang, mencoba menghindari kesalahan, mencoba m🍌emenangkan kedua balapan dan melanjutkan den🌄gan cara ini. Itulah satu-satunya cara yang mungkin untuk mencoba menang.”

Joining mahbx.com in 20❀21꧟ as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.