Miller Khawatirkan Fairing Longgar saat Memimpin Pasukan Yamaha
Jack Miller raih hasil teratas Yamaha meski bergelut d♕engan fairing yang longgar di MotoGP Thailand.

168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Jack Miller khawatir dengan fairing yang longgar saat finis sebagai pembalap M1 teratas pada debutnya di Pramac Yamaha di MotoGP Thailand hari Minggu.
Frustrasi setelah tersingkir dari posisi keenam di Sprint, pembalap Australia itꦚu bertahan di posisi yang sama selama paruh pertama Grand Prix.
Namun balapan yan🌟g sangat panas itu tiba-tiba menjadi jauh lebih rumit pada putaran ke-8 dari 26 putaran.
“Saya mengalami sedikit masalah dengan fairing, yaitu saat saya kehilangan konta🅠k dengan grup depan,” jelas Miller. “Salah satu klip te🧸rlepas dan seluruh fairing mulai terlepas.
“Aerodinamika sangat penting akhir-akhir ini, dan saya kesulitan saat berbelok ꦓdan melaju dengan kecepatan tinggi terutama di sektor terkuat saya, Tikungan 4 dan 5.
“Selain itu, saya juga kepanasan karena semua udara panas diarahkan langsung ke saya, bukan ke bagian belakang sepeda motor. Hal itu membuat balapan yang panas menjadi l♋ebih panas lagi.”
Miller tidak hanya mengalami luka ba♓kar di kakinya tetapi juga lengan bagian dalam.
"Ya, hanya karena mencoba menahan🔯 fairing pada tempatnya di lintasan lurus," ungkapnya.
"Saat melaju dengan kecepatan tinggi, fairing itu akan sema🀅kin menonjol. Saya mulai khawatir saat melaju dengan kecepatan 330 kilometer p𒐪er jam di lintasan lurus bagian belakang, fairing itu akan 'mengepak secara otomatis'. Jadi, saya berusaha menahannya semampu saya!
“Saya beberapa kali keluar jalur setelah fairing itu terlepas, lutut saya terus tersangkut sಞaat akan berbelok ke tikungan 4.

"Jadi itu pekerjaan yang sulit, tetapi saya merasa sangat nyaman di belakang kelomp𝔍ok pertama itu [sampai fairingnya te🐈rlepas]. Kemudian kami bertahan di sana, mengertakkan gigi dan mampu membawa pulang beberapa poin."
Miller memburu Fabio di Giannantonio di akhir balapan, tapi memilih mundur dari serangan di akhir ketika ban belakang 🐟Softnya kehilangan grip dengan setengah putaran tersisa.
"Saya mengejar Diggia, mencoba mengejarnya dan saya melaju [keluar dari tikungan] dengan sangat baꦚik hingga put🎃aran terakhir, keluar dari tikungan ke-7. Saya mengabaikan kehati-hatian dalam konsumsi ban pada tahap itu.
"Anda tahu Anda hampir sampai di garis finis, tetapi pada dasarnya dia menerobos ke tempat yang saꦚya kira dekat dengan karet dasar dan [mengeluarkan suara berderit] mulai berputar. Saya berkata, 'oh baiklah, setidaknya kita finis'. Kami mencoba yang terbaik🌼."
"💙Sangat disayangkan Jack mengalami masalah dengan fairing; kalau tidak, hasilnya bisa jauh lebih baik,” kata Direktur Tim Gino Borsoi.
“Namun, meski semuanya tidak berjalan laꦉncar, ia menunjukkan bahwa ia sangat kompetitif, menjaga kecepatan tinggi yang memungkinkannya tetap dekat dengan barisan depan.”
Setelah dua hari pengujian dan kemudian akhir pekan grand prix Buriram, 🦩Miller sekarang ingin mencoba M1-nya di trek baru.
“Melihat Argentina, Texas, dan Qatar, saya𝓀 ra𝄹sa kami dapat mencoba ketiganya,” katanya.
Reka🍃n setimnya Miguel Oliveira menyelesaikan Grand Prix pertamanya untuk Yamaha di posisi ke-14, dengan pembalap Monster Yamaha Fabio Quartararo di posisi ke-15 dan Alex Rins di posisi ke-17.
Dengan kemenangan Ducati, Aprilia kelima, Honda ketujuh dan KTM kedelapan, Yamaha meninggalkan Thailand dengan upaya mengejar ketertinggalan dari para rivalnya di klasemeꩲn konstruktor.

Joining mahbxဣ.com&nb🦩sp;in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.