Teknisi Ducati Jelaskan Kenapa Bagnaia "Berkebalikan" dengan Stoner
Veteran Ducat🍨i temukan perbedaan krusial antara dua juara MotoGP yang meraih gelar di atas Desmosedici.

168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Casey Stoner memenangkan gelar yang tidak terduga pada tahun 2007 tetapi kekeringan gelar selama 15 tahun menyusul hingga 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Francesco Bagnaia mengklaim gelar berturut-turut pada tah🤪un 2022 dan 2023.
Kedua pembalap memenangkan gelar MotoGP bersama Ducati, dan memiliki Christian ♛Gabb♔arini sebagai Crew Chief.
Gabarrini mengikuti Stoner ke Honda, di mana ia memenangkan gelar MotoGP 2011, sebelum kembali ke Ducati untuk membantu 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Jorge Lorenzo.
“Pecco adalah kebalikan dari Stoner tetapi mirip de𝐆ngan Lorenzo dalam hal gaya ber💜kendara, pendekatan terhadap kecepatan, dan etos kerja,” kata Gabarrini.
“Gaya berkendaranya mirip dengan Jorge. Gaya berkendara Pecco merupakan evolusi dari gaya berkendara Jorge. Gerakannya halus, tenang𝓡, dan minimal.
“Pecco adalah orang pertama yang benar-benar membawa kecepatan menikung tinggi ke Ducati, pada saat ꦛmotor itu tidak dikenal sebagai motor yang mampu berbelok dengan baik.
꧑“Cara dia menga🍰tasi masalah dan pendekatan kerjanya mirip dengan Jorge.
“Tetapi sangat berbeda denga🍒n Casey yang lebih intuitif.
“Itulah perbedaan besarnya.”
Gelar Stoner tahun 2007 terjadi di musim kelima Ducati di MotoGP, dan musim kedua bagi The Kuri-Kuri Boy di kelas Premier Grand Prix. Ia benar-benar jadi andalan skuat Borgo Panigale, de🍨ngan penunggang Desmosedici terbaik berikutnya - Loris Capirossi - berada di urutan ketujuh klasemen.
Sejak itu Stoner terbuka tentang keterbatasan Ducati awal🎀nya - seka🌞ligus menyoroti kejeniusannya sendiri.
“Itu tidak benar-benar bagus dalam hal apa pun, kecuali gigi keempat, kelima,” 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:kata Stoner sebelumnya.
“Motor itu tidak melaju di tikungan. Motor itu cukup bagus dalam pengereman, motor itu cukup stabil saat direm. Motor itu tidak memiliki daya pengereman yang kuat, tetapi itu stabil.♛”
🍌Proyek Desmosedici di bawah pengawasan Gigi Dall'Igna berkembang selama 15 tahun setelah kemenangan Stoner.
Setelah Lorenzo dan Valentino Rossi gagal menguasai Ducati, mereka akhirnya menemukan jalannya 💜kembali ke puncak.
Orang itu adalah Bagnaia, yang memberikan gelar pertama untuk Ducati sejak 2007, ya💝ng dilanjutkan dengan gelar laಌinnya di 2023.
Ducati masih bertahan di puncak lewat Jorge Martin tahun 2024, dan dengan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Marc Marquez di puncak klasemen MotoGP saat ini.
'Rahasia' kesuksesan Crew Chief MotoGP

Bagnaꦺia, meski kesulitan dengan motor versi terbaru, masih memiliki Gabarrini𓆉 di sudutnya.
“Saya ti🍸dak akan mengatakan ada rahasia,” kata Gabarrini tentang kesuksesannya sendiri.
“Saya selalu berusaha untuk mencapai transpaܫransi dan kejujuran yang maksimal dengan para pengendara.
“Jangan pernah menyembunyikan sesuatu, jangan pernah berbohong, janga🧸n pernah menutup-nutupi sesuatu. Itu selalu berhasil untuk semua orang.
“Ini tentang membangun kepercayaan dan menunjukkan bahwa pengendara dapat mempercay🉐ai pengendara lain,ꦉ dan setiap anggota tim.
𒀰“Ini bukan berarti kita tidak melakukan kesalahan. Kita memang m꧟elakukan kesalahan. Namun dengan kepercayaan.
“Lebih mudah untuk mengembangkan pengaturan yang cocok untuk 🐎semua orang.
“Saya tidak pernah punya 🍌rahasia, saya hanya bek𓆏erja secara konsisten dengan pendekatan ini.
“Sangat mudah bekerja dengan P🔜ecco. Dia cerdas dan jarang marah.
“Bahkan saat dia kesal, itu masih bisa diatasi.”

Joining mahbx.com in 2021 as🧜 an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.