Setelah debut penyelenggaraan pada 2018, 🐼Buriram mencatatkan peningkatan jumlah penonton sebanyak 4.120 orang dari total selama akhir pekan sebesar 226.655 ꧋fans.

Lebih dari 95.000 penggemar h🐲adir pada hari, di mana mereka menyaksikan pertarungan nan 🎐mendebarkan hingga lap dan tikungan terakhir antara Marc Marquez dan Fabio Quartararo.

Namun dalam hal keramaian pada Minggu justru Assen yang menduduki posisi puncak. Tercatat 105.000 fans (sama persis dengan pe𝄹nonton 2018, menunjukkan tiket terjual habis), sementara Le Mans dan Sepang juga memecahkan angka 100 ribu.

Akan tetapi🔴, keseluruhan jumlah penonton MotoGP untuk musim ini turun 21.12🎃9 orang selama tahun kedua kalender 19 seri, dengan total 2.863.113 penonton di sisi trek.

Penurunan terbesa🎀r terjadi pada 10.827 penonton dalam akhir pekan di Silverstone. Tak begitu mengejutkan mengingat balapan 2018 dibatalkan. Pun demikian, Mugello (-10.800), Aragon (-9.667) dan Austria (-9.431) boleh jadi bingung mengapa juga ikut menurun.

Sebaliknya, Argentina tumbuh sebanyak 7.947 penggema🍸r pada 2019, diikuti oleh Sachsenring yang mencatatkan +7.807, memungkinkan Sachsenring bergabung dengan Thailand dan Prancis dalam menampung lebih dari 200.000 penonton musim ini.

Hujan tercatat selama MotoGP Perancis, Ceko, Austria, Thailand, Jepang dan Australia tahun i💯ni dibandingkan dengan seri Argentina, Austria, Inggris, Australia, Malaysia dan Valencia tahun lalu.

Jerez, akhir pekan terbesar sejak 1995, menghasilkan angka 151.513 penggemar dari jumlah penonto💞n 263.648 orang yang dilaporkan tahun ini.

Ba🐓lapan malam pembuka Qatar terus menjadi event terkecil, meski total 32.252 penonton adalah yang terbaik sejak ma♑suk kalender pada 2004.