MotoGP Eropa, Valencia: Vinales: Mir butuh kesalahan, saya butuh yang pertama dan kedua…

Finis di urut🙈an ke-13 setelah start pitlane di Valencia, dikombinasikan dengan keꦛmenangan untuk Joan Mir dari Suzuki, berarti gelar MotoGP sekarang di luar kendali Maverick Vinales.
P♎eluang matematis untuk menjadi juara masih ada, tetapi hanya jika Mir menderita non-skor dan Vinales masih perlu mengklaim 45 dari 50 poin yang tersisa.
Sebagai perbandingan, Vinales telah mencetak total 38 poin dalam lima balap🗹an seja🎀k kemenangannya di Misano.
"Ya, maksud saya, Mir harus membuat kesalahan, dan k🧔ami harus memenangkan satu balapan dan menjadi yang kedua di balapan lainnya," kata Vinales. "Jadi yang pasti ini sanga🧸t sulit, jujur saja, saya tidak pernah memikirkannya.
"Masalah kami bukanlah kejuaraan, ini be🌜naꩵr-benar hal lain. Saat ini kami sangat jauh pada kecepatan, dan itulah yang kami butuhkan untuk pulih."
Setelah kehilangan 19 poin di belakang Mir setela👍h Aragon, Vinales membutuhkan ha𒊎sil yang kuat di Valencia untuk mendapatkan tantangan gelarnya kembali ke jalurnya.
Harapan tinggi setelah menjadiꦅ yang tercepat dalam tes pasca musim tahun lalu dengan Mꦺonster Yamaha 2020 dan menghidupkan kembali ban belakang Michelin.
Tetapi pada akhir latihan Jumat, Vinales telah diberi start pitlane karena menggunakan mesin ekstra, warisan dari kegagalan Jerez dan kontroversi kat🉐up yang dihasilkan, dan juga kehilangan꧑ beberapa krunya setelah tes Covid positif.
Vinales terus mendaki dari urutan 21 ke 13 dalam balapan, tetapi semua keunt♛ungannya disebabkan oleh kesalahan dari pembalap di depannya.
Pembalap Spanyol itu tertingga♛l 25,403 detik di belakang Mir, setelah kalah 13,355 detik pada lap pembuka.
Mengurangkan pit lane mulai dari waktu balapan Vinales menyisakan defisit + 12.048s, yang hanya akan seta💎ra dengan posisi kesepuluh pada hari Minggu.
Sementa💮ra peluang musim ini tampaknya akan berakhir, Vinales mengatakan dia hanya tahu sedikit tentang perkembangan Yamaha di 2021.
"Kami tidak memiliki bagian baru untuk dicoba selama dua balapan terakhir, jadi saya tidak tahu apa yang ⛎akan terjadi," kata Vinales. "Kami tidak memiliki informasi lebih dari motor yang kami miliki sekarang.
"Sejujurnya, Yamaha pasti mengerti. Mereka tah🦹u kami punya masalah, mereka tahu kami dalam masalah, dan pasti mereka akan berusaha bekerja.
"Mudah-mudahan tahun depan ada eꦏmpat atau lima trek di mana motornya fantastis, dan kami bisa mencoba memenangi balapan," tambahnya, menggemakan komentar Fabio Quartararo bahwa ketika M1 bekerja dengan baik di sirkuit lan🤡gsung, mereka bisa berjuang untuk kemenangan. Tetapi jika tidak, mereka tidak akan pernah pulih.
Pembalap Petronas Quartararo memulai dua putaran terakhir denga🌠n terikat untuk posisi kedua di klasemen dengan Alex Rins dari Suzuki dan hanya unggul empat poin dari rekan setimnya di Pabrik Yamaha, Vinales, pada 2021.