Setelah finis terakhir di Sachsenring, Maverick Vinales coba menebusnya dengan penampilan impresif di MotoGP Belanda. Tak butuh waktu lama, MVK 𝓀langsung menampilkan performa terbaiknya.

Vinales adalah juara bertahan MotoGP Belanda, yang terakhir digela▨r 2019, maka tak heran ia bisa langsung kencang sejak awal. Memang inkonsistensi bisa kembali menghantuinya, namun hasil latihan Jumat seperti ini sangat penting.

"Hari ini berjalan dengan baik. Sejujurnya, saya tidak berharap men🌞jadi begitu kompetitꦏif dan cepat. Ketika di FP1 saya melihat 1'33.0s dengan dua puluh lap pada ban, saya berpikir itu waktu putaran yang cepat, jujur'.

“Dan sore ini, saya sedang b🔥erlayar dan mencoba untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, jadi 1'33,2 ini juga bagus. Pada dasarnya, saya menemukan cengkeraman yang baik pada motor, dan saya dapat melakukan lebih atau kurang apa yang saya inginkan di trek.

"Saya bisa mengendarai garis yang saya suka༺, dan itu tampaඣknya terbayar di waktu putaran."

Rekan setimnya Fabio Quartararo mengalami hari yang sedikit lebih berat, tetapi masih tercepat ketiga secara keseluruhan. Yamaha selalu tampil baik tiap kali mengunjungi Assen, sedominan itu sampai Massimo Meregalli mengatakan 'sepertinya YZR-M1 dibuat untuk it🅠u'🐟.

“Ka🐭mi menjalani hari pertama yang🐎 baik di akhir pekan GP Belanda, hanya saja sayang beberapa pekerjaan kami terhenti karena hujan yang tiba-tiba di FP2,” tambah Meregalli.

“Selama waktu trek kering di FP1 dan di awal FP2, kami membuat langkah pertama yang positif. YZR-M1♐ sangat cocok dengan trek Assen, sampai-sampai sepertinya dibu🌺at untuk itu.

“Kedua pembalap kami merasa s🍸angat positif tentang perform༒a mereka, jika kami memiliki semua sesi kering akhir pekan ini. Namun, ini Assen… Di sini bisa hujan kapan saja, seperti yang kita lihat hari ini.

“Hujan di FP2 tidak diprediksi dan itu merusak rencana kami untuk mencoba berbagai pilihan ban. Tapi, sisi baiknya, setelah trek benar-benar basah, setidaknya itu memberi Maverick dan Fabio kesempatan untuk merasakan pertama kali balapan [dengan] permukaan trek baru dalam kondisi hujan, sambil berusaha untuk tidak mengambil risiko yang tidak per🍬lu."