Joan Mir Berharap Perangkat Ride-Height Bantu Suzuki di Austria

Joan Mir coba ꦕuntuk mengembalikan posisinya ke dalam perburuan gelar memasuki double-header Australia, tempat di mana ia mengklaim podium debut yang mengawali musim gelar juara✱ dunia tahun lalu.
Kala itu, Mir finis 1,377 d🐻etik di belakang pembalap Ducati Andrea Dovizioso dalam ba🍒lapan yang sempat dihentikan menyusul insiden Franco Morbidelli dan Johann Zarco. Hal serupa juga terjadi pada Race 2, yang juga kembali terhenti oleh insiden Maverick Vinales,
Mir tertinggal di urutan keempa🔯t saat restart, hanya 0,641 detik dari kemenangan. Namun hal tersebut membuktikan bahwa ia memiliki kecepatan untuk menang, hal yang akhirnya dibuktikanꦚ di Valencia dengan gelar pembalap.
Pembalap 23 tahun itu kembali ke Red Bull Ring dengan tiga podium dari sembilan balapan awal 2021, namun masih mencari kemenangan pertamanya꧒ musim 2021.
Harapan pembalap Spanyol itu terbantu oleh perangkat ride-height Suzuki yang telah l🐟ama ditunggu, yang diklaim bisa memangkas 0,4 detik di beberapa trek. Terlebih, Red Bull Ring juga merupakan tempat yang menyimpan kenangan indah untuk #36.
“S✱irkuit Spielberg memberi saya kenangan yang sangat bagus, karena saya memenangkan balapan Kejuaraan Dunia pertama saya di sana [di ▨Moto3],” katanya.
“Tahun ini saya akan mencoba untuk kualifikasi dengan baik ꦫdan tetap berada di grup depan sejak lap pertama. Kami akan melihat setelah latihan m🎃otor dan pebalap mana yang paling kuat, dan kemudian kami akan mencoba menemukan strategi terbaik.
“Saya berharap bisa bertarung untuk posisi podium. Tahun lalu kami menjalani dua balapan yang bagus di sana dan tahun ini saya berharap kami akan sama ko꧒mpetitifnya seperti saat itu.”
Mir memulai paruh kedua musim dengan memegang posisi keempat di kejuaraan dunia, tetapi sudah 55 poin di belakang Fabio Quartararo (Yamaha). Posisinya jauh lebih baik dari rekan satu♓ timnya Alex Rins, y🐻ang menghuni P14 klasemen dengan 33 poin.
Lima balapan tanpa poin berturut-turut karena kecelakaan dan cedera di Grand Prix Catalunya telah membuat 🉐Rins tertinggal 123 poin dari Quartararo.&𝓀nbsp;
Rins juga memiliki kecepatan yang sama baiknya di Austria musim lalu, namun ia terjatu🌠h saat bertarung untuk memimpin saat balapan terbuka dan🔯 menyelamatkan tempat keenam di balapan kedua.
"Sayꦏa telah melatih semua disiplin motor yang berbeda selama lima minggu ini, tetapi tidak ada yang benar-benar sebanding dengan membalap di MotoGP!" kata Ri✃ns.
"Paruh kedua musim ini akan sibuk dengan banyak balapan yang akan datang, daꦍn sayaꦿ menargetkan untuk menempatkan nasib buruk di belakang saya dan menikmati beberapa hasil yang baik.
“Secara pribadi, saya benar-benar ingin mengendarai motor lagi, jadi balapan dua kali berturut-turut sangat bagus untuk saya. Kami harus siap dan berp♌ikir terutama tentang bag🐬aimana mengelola balapan kedua, di mana perbedaan waktu [ antara pengendara] akan lebih kecil.
"Austria bukan trek yang mudah tapi cukup menyenangkan untuk dikendarai, saya naik podium di musim pertama saat kami datang ke sini dan saya juga memiliki beberapa finis bagus lainnya. Mari kita mulai bala𝕴pan lagi!"

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesia🦩n Edition, Derry oversees most🎀 of the Indonesian articles on the site.