Quartararo Anggap COTA Sebagai Finis Kedua Terbaik dalam Kariernya

Tertekan jelang balapan di COTA, Fabio Quartararo mengklaim posisi kedua terbaik dalam karier saya, dan mengambil langkah lebih dekat ke gelar MotoGP pertama. 
Fabio Quartararo, Grand Prix of the Americas race, 3 October 2021
Fabio Quartararo, Grand Prix of the Americas race, 3 October 2021
© Gold and Goose

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, t🦹elah mengambil langkah lebih dekat ke gelar juara dunia MotoGP pertamanya setelah finis kedua di Circuit of The Amer💫icas.

Quartararo kehilangan tempat kedua untuk sebagian besar balapan kecuali beberapa detik di awal, untuk apa yang akhirnya menjadi balapan yang sepi namun mengesankan bagi pembalap 22 tahun🐲♕ itu.

Marc Marquez, yang start dari posisi ketiga, mengungguli Quartararo dan Francesco Bagnai🥂a saat mendekat🌃i tikungan satu, sebelum pemimpin klasemen juga menekan bagian dalam Bagnaia pada tikungan satu tersebut.

Quartararo kemudian menahan Marquez selama lima lap sebelum Jorge Martin berusaha mendahului pembalap P🌺rancis itu.

Namun, langkah itu tidak akan datang karena Quartararo malah menarik dir🥀i dari trio Ducati yang dipimpin oleh Martin. Ini beberapa lap kemudian dan pada tahap di mana Marq🔯uez unggul sebelum meraih kemenangan ketujuh di COTA.

Tapi bagi Quartararo, itu 🍸mungkin tempat kedua yang paling penting musim ini baginya, karena ia sekarang memiliki peluang untuk menyegel gelar di Misano.

Berbicara setelah balapan, Quartararo mengatakan: "Ini adalah tempat kedua terbaik yang s💮aya lakukan dalam karir saya. Sebelum memulai balapan itu saya merasa sedikit lebih stres, jujur saja, tetapi dari tikungan pertama segera setelah Anda memulai balapan, stresnya hilang dan saya melakukan balapan yang sangat bagus.

“Sangat senang karena Pecco [Bagnaia] sangat kuat selama dua balapan terakhir di mana dia menceta♈k 50 poin. Tapi, itu bagus untuk finis di depannya di trek ini.”

Quartararo juga menyatakan bahwa dia berusaha sekeras mungkin untuk mengejar Marquez✨, tetapi tidak dapat melakukannya karena kecepatan pembalap Spanyol itu lebih baik pada ban bekas.

“Saya mencoba karena saya memiliki kelompok besar di belakang 🔥dan Jorge [Martin]💃 mencoba menyalip saya di tikungan pertama,” kata Quartararo.

“Satu-satunya solusi saya untuk memiliki balapan yang lebih baik adalah mendorong, tetapi saya tidak memiliki kecepatan Marc [Marquez], terutama dengan ban bekas yang meru𒁏pakan tempat saya kesulitan.

"P༺ada akhirnya, tujuan utama adalah untuk mendapatkan podium dan🔯 kami mencapainya."

Read More