Espargaro Memimpikan Gelar Juara Dunia Bersama Repsol Honda

Po𒊎l Espargaro percaya diri bahwa RC213V baru yang disiapkan Repsol Honda dapat mengantarny🅘a menuju perebutan gelar MotoGP 2022.
Meski gagal meraih kemenangan MotoGP perdananya di Sirkuit Lusail, Espargaro telah me🐠nyamai pe🅠nghitungan podium pada tahun 2021 hanya dalam balapan pembuka tahun ini.
Espargaro, yang memimpin 17 dari 22 lap sebelum membuat kesalahan krusial di belakang Enea Bastianini, membuatnya keluar jalur. Namun dengan performa pra-musim yang cukup meyakinkan, Espargaro bisa menjadi penantang serius u🐻ntuk gel𓆏ar bersama Marc Marquez.
Faktanya, penampilannya telah memberinya begitu banyak keyꦡakinan bahwa mantan pebalap KTM itu memiliki asa untuk memperebutkan gelar juara dunia.
Espargaro berkata: "Saya dengan kecepatan dan posisi yang baik di Malaysia, kemudian saya🐟 pertama di Mandalika dengan perasaan yang baik pada kecepatan balapan, cukup cepat.
“Kemudian saya mengatakan mari kita tunggu balapan ꧋pertama dan lihat apa yang terjadi di sana. Sekarang kami berada di balapan pertama, saya memimpin hampir semua balapan dan saya kuat. 🌼Saya merasa kuat di atas motor.
🦩“Saya merasa bahwa saya bisa melakukan itu di semua balapan, jadi kami memulai dari Qatar dan perasaan itu menyenangkan. Kami mengambil 16 poin di sini dan kami pindah ke Mandalik𒉰a yang merupakan tempat di mana saya cepat.
“Akhirnya kami bisa mencapai apa yang saya impikan setiap bangun tidౠur, yaitu menjadi juara ಞdunia. Yang pasti, saya akan memperjuangkannya bersama Honda.”
Meskipun ia bertahan untuk finis podium, Espargaro menghadapi tekanan🃏 akhir dari saudaranya Aleix yang mampu melaju dari posisi keenam hingga keempat pada tahap penutupan setelah menyalip Joan Mir dan Marquez.
Ditanya tentang mengetahui൲ siapa yang berada di belakangnya dan akhirnya berada di posisi di mana kedua pe🔯balap memiliki motor yang cukup bagus untuk bertarung demi kemenangan, Espargaro berkata: "Yah, saya menangis [tertawa] melihat saudara saya di sebelah saya untuk bertarung dengan bagus.
“Saya pikir hari ini bukan hari yang baik bagi saya karena saya bertarung tanpa senjata yang tepat di akhir balapan. Ban saya benar-benar h💦abis.
“Saya tidak bisa bertarung dengan siapa pun yang saya pikir. Itu bagus untuk menahannya, tapi saya tidak ingat kapan terakhir kali dua bersaudara berada di urutan ketiga dan keempat, saya pikir𓆏 mungkin itu di Silverstone t💫ahun lalu.
“Dia cepat dengan Aprilia dan saya bisa cepat dengan Hon𒅌da jadi saya pikir itu akan segeraಌ terjadi bahwa kita akan berjuang untuk podium dengan saudara saya. Ini indah.”

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry🗹 oversees most of the Indonesian articles on the site.