Kecelakaan yang dialami juara bertahan MotoGP Jorge Martin setelah hanya 13 putaran pengujian pramusim di Sepang membuat rekan setimnya 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Marco Bezzecchi harus memimpin pengembangan Aprilia RS-GP baru.

Seperti halnya📖 Martin, Bezzecchi hanya pernah membalap dengan Ducati. Tapi bedanya saat Jorge memiliki pengalaman mengevaluasi komponen Desmosedici terbaru berkat perannya sebagai pembalap spek pabrik untuk Pramac, Bez hanya memakai mesin berusia satu ta𓃲hun.

D🐷engan arah masa depan proyek RS-GP yang tiba-tiba bergantung pada setiap kata-katanya, Bezzecchi mengakui “Saya tidak bena🗹r-benar tahu apa yang harus dilakukan” pada awalnya.

Namun Aprilia tetap memercayai masukannya dan kepercayaan diri Bezzecchi tumbuh selama empat hari pengujian tersisa, dua hari lagi di 💖Sepang dan dua hari di Buriram.

“Hari pertama di Sepang merupakan hari yang berat bagi kami semua [di Aprilia]. Terutama bagi Jorge karena cederanya. Namun [juga] bagi saya, bagi tim. Sungguh 📖disayangkan,” kata Bezzecchi kepada MotoGP.com

“Saya hanya berusaha bekerja sebaik mungkin. Tentu saja, bagi sayꦰa, ini adalah pengalaman baru [menjadi pemimpin pengembangan]. Jadi, saya tidak tahu harus berbuat apa di awal.

"Namun untungnya orang-orang di sekitar saya dan seluruh pabrik benar-benar menaruh kepercayaan besar pada gaya berkendara dan komentar saya dan ini me🌟mberi saya sensasi positif. Getaඣran positif.

“Lalu, seiring berjalannya waktu, saya melihat bahwa saya meningkܫat. Jadi, hal ini juga sedikit meningkatkan r🅘asa percaya diri.”

Hanya berada di posisi ke-18 🦂pada akhir hari pembukaan Aprilia yang suram di Sepang, kemajuan satu putaran Bezzecchi membuatnya naik ke posisi kesembilan pada hari kedua dan ketiga. 

Tes Burꩲiram bahkan berjalan lebih baik baginya: Ketiga pada hari pertama, diikuti oleh keempat pada hari kedua.

Namun, penampilan memukau Bezzecchi terjadi pada simulasi Sprint hari terakhir, di mana ia menyamai kecepatan pemenang balapan Ducati bulan Oktober, Enea Bastianiﷺni, dan menjadi pembalap ⛎tercepat dalam 13 putaran.

Kenyataan yang sebenarnya datang dari pembalap pabrikan baru Ducati🐲 Marc Marq♓uez, yang hanya sedikit lebih lambat dari Bezzecchi setelah 13 putaran… lalu melanjutkannya selama 10 putaran!

Tetapi hal itu tidak men♍gurangi kemajuan yang jelas bagi Bezzecchi 🦩dan Aprilia, mengingat RS-GP teratas finis di posisi ke-14 dan hampir 20 detik dari kemenangan Sprint hanya beberapa bulan yang lalu.

Lompatan yang sama terlihat selama serangan waktu Bezzecchi ketika ia tertinggal 0,389 detik di belakang Marc Marquez dibandingkan dengan selisih 0,928 detik untuk mantan pebalap Aprilia Maverick Vinales da🧜lam kualifikasi Grand Prix tahun lalu (ke-9).

Bezzecchi juga mengungkapkan bahwa ia punya ruang yang jelas untuk ditingkatkan, dengan putaran terbaiꦐknya masih ja🅘uh dari sempurna.

“Saya👍 har🐻us katakan bahwa motornya bekerja dengan baik, tetapi dalam serangan waktu, kemampuan berkendara saya masih belum cukup baik untuk Aprilia,” katanya.

"Saya perlu beradaptasi lebih baik, terutama pada pengereman, karena motor agak lebih lincah dengan ban baru. Jadi, katakanlah saya harus lebih presisi. Ini masalah utaman⭕ya.

“Saya membuat beberapa kesalahan kecil, tetapi saya senang karena catatan waktu putarannya bagus🐟. Jadi, secara keseluruhan saya tidak bisa mengeluh.”

Kini pembalap #72 itu hanya puny🦂a waktu seminggu lebih untuk menunggu hingga dimulainya pembuka musim, Grand Prix Tha൲iland.

“Akhirnya, kami mulai balapan karenಞa pengujian terlalu membosankan!” 🐈dia menyeringai.

Martin akan menyelesaikan putaran MotoGP pertamanya sejak kecelak😼aan Sepang selama latihan Jumat di Buriram.