Rea Menyebut Satu Pembalap yang Membuatnya 'Terintimidasi'

Juara WorldSBK enam kali Jonathan Rea menyebut ada pembalap yang bisa membuatnya 'terintimidasi' selama pertarungan lap terakhir.
Jonathan Rea, Kawasaki WorldSBK Phillip Island 2022
Jonathan Rea, Kawasaki WorldSBK Phillip Island 2022

Pembalap itu adalah orang yang sama yang berhasil mematahkan rekor enam gelar WorldSBK berturut-turut Jonathan Rea pada tahun 2021, 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Toprak Razgatlioglu .

Sejak Razgatl🃏ioglu pindah ke 💯Yamaha, Razgatlioglu dan Rea kerap terlibat dalam pertarungan sengit, dan bisa dibilang merupakan salah satu yang terbaik di WorldSBK.

Tidak cukup mampu 🐷menantang Rea untuk gelar selama musim pertamanya bersama Yamaha, Razgatlioglu melakukannya pada tahun 2021 dengan merebut gelar juara dunia dengan selisih 13 poin.

Razgatlioglu kemudian kembali mengungguli Rea pada 2022, kali ini dengan selisih 27 poin, meski 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Alvaro Bautista yang merebut gelar.

Berbicara setelah musim lalu, Rea ditanya s🐓iapa pembalap 'paling kotor' di grid, dan dia berkata: "Saya bahkan tidak bisa menyebutkan satu pun.

"Paling kotor adalah kata yang salah karena menyiratkan negatif, tetapi paling agresiﷺf - jika Anda bertanya saya yang merupakan orang yang p𓂃aling saya takuti di lap terakhir dan memiliki +0 [di papan saya] maka saya tidak menginginkan Toprak.

"Dia hanya aka✃n datang ke suatu tempat jika memungkinkan atau tid♛ak memungkinkan. Toprak akan menjadi orang yang membuat saya terintimidasi di lap terakhir."

Meski masih merupaka♌n musim yang cemerlang menurut standar kebanyakan pebalap, Rea kesulitan untuk mengimbangi Razgatlioglu dan Bautista yang memenangkan lebih dari dua kali lipa๊t jumlah balapan yang diraih Rea.

Alvaro Bautista, Jonathan Rea, Race2, Indonesian WorldSBK. 13 November
Alvaro Bautista, Jonathan Rea, Race2, Indonesian WorldSBK. 13 November

Lima dari enam kemenangan Rea datang🃏 dari tiga putaran pembukaan, dan meskipun dua di antaranya terjadi di Assen sebelum meraih hasil yan🅰g sama di Estoril, itu adalah balapan pembuka musim yang diakhiri Rea sebagai momen terbaiknya di tahun 2022.

"Momen terbaik musim ini adalah menang di Aragon. Selalu menyenangkan memulai tahun ඣdengan kemenangan," tambah Rea.

Sebaliknya, Rea merasa momen terburuknya adalah tersingkir dari posisi kedua di Magny-Cours, yang merupakan akhir pekan yang mulai menjadi bencana bagi ha🌼rapan gelarnya.

Rea berkata: "Tersingkir dari Race 1 di Magny-Cours [adalah momen terburuk]. Itu sangat membuat frustrasi karena saya memiliki kecep✨atan yang sa𒅌ngat bagus di Magny-Cours dan mengakhiri balapan seperti itu adalah bencana."

Read More