Siapa 'Bakat Stratosfer' yang Dimaksud Tardozzi?

Kembali ke puncak WorldSBK berkat kampanye 2022 yang menakjubkan dari 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Alvaro Bautista , Ducati menjadi juara dunia untuk pertama kalinya dalam lebih dari⛄ satu dekade musim lalu.
Namun, kesuksesan jauh lebih sering diraih pabrikan Italia itu selama tahun ꦜ90-an dan awal 2❀000-an, dengan banyak pembalap membawa kejayaan bagi mereka.
Pada saat itu, skuat Borgo Panigale meraih gelar bersama 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Carl Fogarty , 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Troy Bayliss , 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Troy Corser, sampai 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:James Toseland. Dari nama-nama tersebut menyebut salah satu dari mereka&🌳nbsp;Davide Tardozzi melabeꦚli salah satunya sebagai 'bakat stratosfer'.
- Lecuona 'Masih Kekಌurangan Sesuatu' unt♉uk Bertarung di Depan
- 🍎Peringatkan Rival, Toprak Siap Bertarung untuk Musim 2023
Dari nama-nama di atas, Fogarty memenangkan kejuara🍸an terbanyak (4). Dan menurut Tardozzi, yang dulu membalap di Kejuaraan Superbike Italia, Foggy memiliki bakat Stratosfer.
Berbicara kepada , Tardozzi berkata: ♊"S💙aya memiliki persahabatan khusus dengan Bayliss. Tapi saya pikir Fogarty adalah salah satu pembalap SBK pertama yang bisa membalap di kejuaraan dunia dan sangat kompetitif. Carl memiliki bakat stratosfer.
"Fogarty, terlepas dari apa yang orang kataka✱n, adalah pria pemalu. Dia tidak menyendiri seperti yang mereka katakan. Bayliss juga memiliki bakat bawaan yang dia manfaatkan dengan baik, mungkin sedikit terlambat, tetapi dia mendapatkan hasil yang sangat baik."
Ketika ditanya tentang orang Australia lain bernama Troy, yaitu Troy Corser, Tardozzi mengatakan ini: ꦺ"Dia adalah pembalap kuno, salah satu dari mereka yang tidak keberatan minum bir!
"Dia suka balapan, tapi juga bꦓerpesta. Lebih dari sekali, saya harus pergi dan menjemput Corser ketika dia dalam kondisi tertentu [mabuk].
"Saya mengetahui bertahওun-tahun kemudian bahwa dua kali dia naik podium setelah kembali ke rumah motor pada jam 4 pagi, tidak dalam kondisi yang baik!"
Akhirnya ada Toseland, yang t♚erakhir dari empat pembalap ini yang memenangkan gelar Superbike b🍌ersama Ducati.
Toseland memenangkan kejuaraan dunia 2004 sebelum beralih ke Honda💛 dan melakukan hal yang sama pada 2006. Itu sebelum pindah ke MotoGP terjadi pada 2008 bersama Yamaha.
Saat membahas Toseland dan kemampuannya, Tardozzi tidak merasa seolah-olah dia cukup sebanding dengan tiga pembalap lainnya, meskipun kekuatan mental dan determinasinya adalah kunci untuk mempertahanꦓkan kesuksesan.
Tardozzi berkata: "James tidak memiliki bakat orang lain tetapi, berkat keras kepala, keinginannya, dia memiliki kekuatan mental🌠 yang luar biasa."

✃Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.