Tinggalkan Kawasaki, Rea Ingin Juara Dunia Lagi

Jonathan Rea mengatakan meninggalkan Kawasaki ke Yamaha 'terasa sangat aneh' tetapi gelar WorldSBK ketujuh adalah alasan di balik keputusannya.
Jonathan Rea, Jerez WorldSBK Test, 31 October
Jonathan Rea, Jerez WorldSBK Test, 31 October

Meski kesuksesan Rea bersama Kawasaki terus berlanjut dengan kemenangan balapan pada tahun 2022 dan 2023, juara dunia enam kali itu memilih untuk beralih ke Yamaha dan 🦂menggantikan Toprak Razgatlioglu.

Ducati m✱emiliki paket terkuat di grid, sementara musim lalu terlihat jelas bahwa Yamaha berada di posisi kedua▨, meski Razgatlioglu tak jarang membuat perbedaan.

Dan berbicara tentang film dokumenter 'Unrepeatable' yang berpusat pada kesukses𒅌annya bersama Kawasaki sebelum bergabung dengan Yamaha, Rea mengatakan pintu untuk meninggalkan Kawasaki terbuka di awal musim: “Saya sudah cukup jelas kepada semua orang sejak awal musim bahwa ini mungkin tahun terakhir saya di WorldSBK.

“Pensiun adalah sebuah pilihan♌ tetapi ketika sayaꦜ mulai membalap dan memahami bahwa saya masih memiliki banyak potensi, saya masih senang pergi ke trek, masih merasa kompetitif, saya hanya membutuhkan sesuatu yang berbeda, sebuah semangat.

“Meskipun sulit, saya senang mengambil keputusan itu dan melangkah maju. R🍸asanya sangat aneh. Merasa seperti Anda selingkuh dari istri Anda. Tapi itulah balapan, Anda harus terus maju. Anda harus bere🦩volusi.”

𒊎Rea diperkirakan akan memimpin tim Yamaha musim depan, dan bergantung pada seberapa kompetiti🦄f BMW dengan Razgatlioglu, Rea mungkin menjadi ancaman terbesar Alvaro Bautista.

Bautista mengincar gelar ketiganya sementara Rea memburu titel ketujuh, dan bergabung dengan Yamaha teꦿlah membuatnya lebih mungkin untuk mencapai prestasi tersebut, menurut pembalap Irlandia Utara itu.

“Saya ingin menjadi juara dunia,” tambah Rea. “Kit🐭a berbicara tentang gol pertama sebagai gol yang paling istimewa, namun jika saya bisa mengulangi gol itu, maka hal itu berpotensi melampaui perasaan pertama itu.”

Read More