Russell Anggap Denda Maksimal 1 Juta Euro "Tidak Senonoh"

FIA mengubah Kode Olahraga Internasional menjelang ꦑGrand Prix F1 Amerika Serikat akhir pekan ini, terutama menaikkan denda maksimum empat kali lipat yang boleh dikenakan oleh seorang Steward kepada pengemudi, dari €250.000.
Peraturan ini tid♋ak berubah dalam 12 tahun tetapi pembalap Fဣ1 menyambut amandemen tersebut dengan kemarahan.
- Denda Maksimum untuk Pembalap F1 Meningkat Jadi €1 Juꦬta
- Pembalap F1 Pertanyakan Naiknya Jumlah Denda Maksimal FIA
Pembalap Mercedes dan direktur GPDA Russell berk🍒ata: "Saya pikir sangat konyol jika seorang pengemudi di♛denda €1 juta.
“Pada tahun pertama saya di Formula 1, saya mendapat gaji lima digit. Saya sebenarnya kehilangan lebih dari enam digit pada tahun pertama karena membayar pelatih,🐼 membayar penerbangan, dan membayar asisten. Itu mungkin terjadi pada 25 persen grid.

“Kami melakukan apa y𝓡ang kami sukai, jadi ka🧸mi tidak mengeluh tentang hal itu.
“Tetapi jika Anda mengambil contoh 🤪seorang pembalap berusia satu tahun yang mungkin pada akhir tahun mengalami kerugian lebih dari €100.000 karena investasi yang harus ia lakukan, [maka] Anda akan mendenda mereka sebesar €1 juta. Apa yang akan terjadi?"
Russell mengungkapkan, para pebalap F1 berencana memperdebatkan m𝐆asalah ini pada pengarඣahan pembalap Jumat malam.
“Pasti. Tidak ada keraguan,” 🦩ujarnya. “Kami hanya ingin transparansi dan pengertian. Denda sudah tidak terkendali.
“Max Verstappen didenda €50.000 karena menyentuh mobil. Lewis Hamilton didenda €🍒50.000. Rasanya angka-angka ini seperti diambil begitu saja!
“Ketika ada banyak masalah global dan begitu banyak kemiskinan d♉i seluruh dunia, bagaimana 🐟sebuah federasi bisa membayar denda sebesar enam digit, tujuh digit?
“Kami telah meminta sebelu📖mnya kepada FIA untuk mendengar ke mana arah denda in💙i, apa penyebabnya.
“Ini perlu diinvestasikan kembali ke akar rumput. Namun sejauﷺh i🍎ni kami belum mendapat tanggapan mengenai ke mana arahnya.
"Jika mereka benar-benar yakin denda €1 juta itu bermanfaat dan akan diinvestasikಌan kembali ke dalam olahraga ini, maka mungkin salah satu pembalap yang dibayar mahal akan dengan senang hati membayar denda tersebut. Tapi sepertinya hal i🤪tu tidak senonoh."

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Editi♔on, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.