Dugaan Perebutan Kekuasaan Muncul di Tengah Investigasi Horner

Motif perebutan kekuasaan di dalam tubuh Red Bull mencuat setelah Christian Horner dibebaskan atas tuduhan tindakan tidak pantas setelah melalui investiga๊si internal.

Christian Horner (GBR) Red Bull Racing Team Principal. Formula 1 Testing, Sakhir, Bahrain, Day Two. - www.xpbimages.com,
Christian Horner (GBR) Red Bull Racing Team Principal. Formula 1 Testing, Sakhir, Bahrain, Day…

Red Bull mengumumkan pada Rabu sore bahwa Horner dibebaskan dari segala kesalahan menyusul penꦕyelidikan atas tuduhan perilaku tidak pantas terhadap kolega wanitanya.

Itu berarti Horner akan tetap memimpin tim F1 Red Bull untuk musim ke-20 berturut-turut, yang akan dimulai pada Kamis hari ini dengan sesi latihan Grand Pr💧ix Bahrain.

Sebelum inve💟stigasi ini berlangsung, beredar rumor yang mengatakan adanya perebutan kekuasaan di dalam tubuh Red Bul🌌l setelah meninggalnya co-founder Dietrich Mateschitz.

Komentator F1 Martin Brundle meyakini teori sepertꦗi itu tidak dapat dibuktikan saat ini, dan tim Red Bull tampaknya tidak terpengaruh dengan kekisruhan yang melibatkan Horner.

“Dꦯari segi tim, mereka punya momentum, mobil yang luar biasa, orang-orang yang luar biasa, Max Verstappen dan Sergio Per🐓ez sebagai pembalap,” kata Brundle kepada Sky Sports News. “Saya rasa hal ini tidak akan berdampak secara instan.

“Kembali ke masa ketika D♚ietrich Mateschitz meninggal pada tahun 2022. Semuanya b🐼erantakan di mejanya. Dia adalah bos dari seluruh kerajaan Red Bull, tentunya di belahan dunia kita. Apakah sedang terjadi kekacauan, atau perebutan kekuasaan di balik layar? Kami harus menunggu untuk mengetahuinya.”

(L to R): Dr Helmut Marko (AUT) Red Bull Motorsport Consultant with Christian Horner (GBR) Red Bull Racing Team Principal.
(L to R): Dr Helmut Marko (AUT) Red Bull Motorsport Consultant with Christian Horner (GBR) Red…

Brundle berbicara dengan reporter Sky Craig Slater, yang merujuk pada dugaan konflik politik antara Horner dan kubu Verstappeꦰn, atau bos tim Red Bull dan Helmut Marko.

Namun, mengingat beratnya🍸 tuduhan tersebut, Brundle ingin menepis anggapan bahwa hal tersebut hanyalah ‘politik internal’ mengingat ada rekan kerja perempuan yang terlibat.

“Itulah dugaan bahwa mungkin Horner berselisih dengan keluarga Verstappen, khususnya Jos, ayah Max. Atau Helmut Marko, yang perannya terkadang tumpang tindih dengan Horner dalam hal kepemimpinan t๊im i💝ni,” jelas Slater.

“Oliver Mintzlaff juga disebut, mantan Chairman Red Bull Leipzig, yang sekarang mengawasi Horner, yang merupakan bawahan Horner di dewan Red Bull. Sebelumnya dia melapor menjadi seorang ya🐷ng memahami balapan.”

Brundle menyimpulkan: “Jika ada hubungannya dengan hal itu, kami akan mendengarnya. Jika ada unsur kebenaran dalam cerꦇita bahwa ada pertikaian, kita akan mencari tahu.

“Persoalan ini adalah masalah kelas berat, serius, dan saya tidak ingin membicarakannya sebagai [masalah]𝔉 politik internal.”

Read More