Wolff Sindir Horner di Tengah Dominasi Total Red Bull

Bos Mercedes Toto Wolff khawatir akan terjerumus ke da🐼lam 'perangkap' yang sama seperti Christian Horner di tengah dominasi Red Bull di F1.

Toto Wolff (GER) Mercedes AMG F1 Shareholder and Executive Director. Formula 1 World Championship, Rd 2, Saudi Arabian
Toto Wolff (GER) Mercedes AMG F1 Shareholder and Executive Director. Formula 1 World…

Bos Mercedes Toto Wolff mengatakan dia tidak ingin jatuh k♔e dalam "perangkap" yang sama seperti rivalnya Christian Horner 🐻ketika menyangkut dominasi Red Bull di F1 saat ini.

Mundur beberapa tahun lalu, Horner menjadi sosok yang paling vokal dengaওn mendesak FIA mengubah regulasi di tengah dominasi Mercedes antara 2014 sampai 2020.

Sekarang situ🌜asinya berba🦋lik, di mana Red Bull mengawinkan gelar pembalap dan konstruktor untuk dua musim beruntun sejak perubahan regulasi pada tahun 2022.

Dan setelah meraih 1-2 dari 𒆙dua balapan pertama musim 2024, Red Bull berada di posisi terdepan untuk melanjutkan dominasi mereka.

Selama periode ini, Mercedes hanya memenangi satu Grand Prix, sement♚ara Ferrari - rival terdekat Red Bull saat ini - hanya menang lima kali.

Tapi Wolff - yang kembali ൩menghadapi awal musim yang sulit bersama Mercedes - tidak ingin memainkan taktik politik yang sama seperti Horner untuk memutus dominasi Red Bull.

“Saya tidak ingin terjebak dala🦋m perangkap Team Principal rival di musim 2014🌸/15 yang mengatakan kami harus mengubah peraturan karena itu terlalu dominan,” kata Wolff, dengan jelas menyindir Horner.

“Saya pikir mereka [Red Bull] sejauh ini telah melakukan pekerjaan terbaik dari semua tim selama dua tahun terakhir, dan penghargaan harus diberikan. Maksudku, mereka benar-benar menghilang di kejauhan sesuai keinginꦉan mereka dan t🐟idak ada orang lain di dekatnya.

“Hanya saja mereka berada di liga yang berbeda. D🧸an olah raga kita adalah olah raga yang jujur. Performa terbaik dihargai dari mobil,🅷 mesin, dan manusia.”

Kembali ke tahun 2015, s﷽etelah satu musim penuh dominasi Mercedes, Horner berkomentar: "

Back in 2015, ✅after one full season of Mercedes dominance, Horner commented: “Mercedes telah melakukan pekerjaan luar biasa. Mereka punya mobil bagus, mesin fantastis, dan ﷽mereka punya dua pembalap yang sangat bagus.

“Masalahnya adalah kesenꩲjangannya begitu bes𝄹ar sehingga Anda berakhir dengan balapan tiga tingkat. Itu tidak sehat untuk F1.

“Mereka [FIA] memiliki keluaran tenaga sehingga mereka dapat melihat apa yang dihasilkan setiap unit tenaga. Mereka punya faktanya. Mereka bisa dengan mudah menemukan car🌞a untuk menyamakan kedudukan.”

Read More