Alpine Tinggalkan Renault untuk Jadi Tim Pelanggan?

Alpine dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk menjadi tim pelanggan mulai musim 20ꦡ26.

Esteban Ocon (FRA) Alpine F1 Team A524 waves at the end of the race. Formula 1 World Championship, Rd 9, Canadian Grand
Esteban Ocon (FRA) Alpine F1 Team A524 waves at the end of the race. Formula 1 World…

Alpine mungkin meninggalkan Power Unit Renault bua🌞tannya sendiri untuk tim pelanggan F1 mulai tahun 2026.

mel൲aporkan bahwa Alpine sedang mempertimbangkan arah ini dan telah "membuka pembicaraan dengan pabrikan rival tenta🔯ng kemungkinan mendapatkan pasokan Power Unit."

Langkah ini akan membuat Alpine menutup operas🦋i Power Unit Renault mereka, yang berbasis di Viry-Chatillon di pinggira💧n kota Paris.

Renault telah kesul🦩itan dengan performa Power Unit mereka selama beberapa tahun dan saat ini tertinggal dari pabr💜ikan mesin F1 rival.

Menurut Autosport, Team Principal Alpine Bruno Famin telah “merꦕenungkan situasi selama beberapa minggu terakhir” dan sedang mempertimbangkan opsi alternatif.

Alpine mungkin ingin m𒊎encapai kesepakatan dengan Red Bull Powertrains, yang akan mema🅠sok Red Bull dan tim saudaranya RB ketika peraturan mesin baru mulai berlaku pada tahun 2026.

Mercedes bisa menjadi 🐼pilihan alternatif bagi Alpine karena pabrikan asal Jerman itu akan kehilangan salah satu timnya pada tahun 2026 ketika Aston Martin beralih ke mesin Honda.

Mercedes sebelumnya memasok Alpin💝e saat tim bernama Lotus pada tahuဣn 2015.

Honda, yang kembali ke F1 pada tahꦇun 2026 untuk menggantikan Aston Martin, bisa menjadi solusi lain bagi Alpine.

Di tengah rumor kemungkinan penjualan, CEO Renault Luca de Meo b♌aru-baru ini menegaskan kembali komitmennya terhadap masa depan tim F1 A🎶lpine.

"Kami tidak akan menjual sebagian p💃un dari barang ini. Kami tidaꦏk membutuhkan uang,” kata De Meo kepada Autocar.

“Saya sudah melihat orang-orang 🍰mengajukan penawaran ke kiri dan ke kanan, kemudian membicarakannya di media. Tapi kami tidak tertarik. Itu tindakan yang bodoh dan sa💖ya tidak akan melakukannya.”

Namun, De Meo mengakui daya saing 🐈Power Unit Renault kurang memuaskan sejak era 𝓰hybrid V6 dimulai pada 2014.

“Saat kami 🐟memulai era hybrid [pada tahun 2014], mesin kami tidak berfungsi. Kami pernah menjadi juara dunia bersama Red Bull, 𒀰tetapi dengan hybrid, ada yang tidak beres,” akunya.

“Bahkan mesin yang kami kembangkan pada tahun 2021 memiliki kelemahan 0,2 hingga 0,5 detik di setiap putaran. Dan tahun ini kami melakukan kesalahan pada mobilnya. Jika Anda menggabungkan semu♔anya, kami berada hingga 1,5 detik dari posisi yang seharusnya. ”

Alpine sedang menjalani musim 2024 yang♛ sulit dan saat ini berada di urutan kedelapan dalam kejuaraan konstruktor, hanya mencetak lima poin dari sembilan balapan pembuka.

Read More