Apakah Red Bull Coba Bajak Andy Cowell dari Aston Martin?
Aston Martin merekrut salah satu paka🅰r mesin paling cerdas di F1, meski ada rumor upaya pembajakan dari Red Bull.

Andy Cowell telah menandatangani kontrak dengan Aston Mart꧅in untuk menjadi CEO grup baru mereka.
Perekrutan Cowell sangatlah penting, ia mengawasi mesin yang membantu Mercedes me👍njadi pabrikan dom𝓀inan F1.
Dan saat F1 menuju era Powertrain baru pada tahu൲n 2026, Aston Martin membutuhkan pemikiran jenius Cowell untuk membantu tim dengan mitra barunya, Honda.
Namun produsen Power Unit lain, Red🌌 Bull yang akan memproduksi mesin mereka sendiri melalui kolaborasi dengan Ford, dikabarkan menjadi pihak lain yang tertarik Cowell.
Namun apakah R🌜ed Bull Powertrains mencoba menjerat Cowell untuk memimpin misinya?
“Andy adalah pria yang hebat,” kata Team Principal Christia✨n Horner. “Dia seorang insinyur yang sangat kuat.
“Dia melakukan pekerjaan luar b🧸iasa di [Mercedes High Performance Powertrains], dia adalah tulang punggung utama di balik proyek itu.
“D♐ia memilih untuk meninggalkan Mercedes dan menghabiskan waktu di luar Formula 1, dan tentu saja menurut saya setiap pabrikan mesin berbicara dengannya selama periode itu.
“Setelah dia 🐓memutuskan ingin mengambil⛎ waktu istirahat, kami membuat rencana alternatif.
“Kami sangat senang dengan rencana itu, tapi di𒐪a mengambil peran yang tidak berhubungan dengan mesin di Aston Martin.”
Pekerjaan baru C𒁏owell di Aston Martin secara efektif menempatkan dia untuk memimpin tim F1 milik miliarder Lawrence Stroll.
Dengan dikonfirmasinya kembali Fernando Alons✅o dan Lance Stroll untuk tahun 2025, Aston Martin berharap dapat kembali ke performa yang ditunjukkan tahun lalu.
Podium Alonso di Bahrain pada putaran pertama𓄧 tahun 2023 mengisyaratkan hal-hal yang lebih besar tetapi, tahun ini, mereka tertinggal dari Mercedes, McLaren dan Ferrari dalam pertarungan mel꧟awan Red Bull.

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesia🎃n Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.