Brundle Tanggapi Penolakan Brian May di Grid Silverstone

Martin Brundle m💛eminta maaf kepada Brian May atas momen canggung yang terjadi selama grid walk Grand Prix Inggris.

Martin Brundle (GBR) Sky Sports Commentator. Formula 1 World Championship, Rd 1, Bahrain Grand Prix, Sakhir, Bahrain,
Martin Brundle (GBR) Sky Sports Commentator. Formula 1 World Championship, Rd 1, Bahrain Grand…

Martin Brundle meminta maaf kepada gitaris legenda🅘ris Queen Brian May setelah interaksi yang canggung selama grid walk jelang F1🐲 GP Inggris pada hari Minggu.

Brundle berusaha mewawancarai May♏, yang hadir di Silverstone sebagai tamu Mercedes.

Saat dia mendekati May, Brundle berkata saat berjalan di grid, "Brian, apakah kamu ingin mengobrol dengan Sk🌳y?"

May menolak, membuat Brundle berkata: “A🍸nda tidak perlu tahu apa pun. Senang melihat Anda di grid, terima kasih banyak.”

Berbicara kepada pemirsa: “Kami tidak ingin mempersulit hidupnya. Dia bilang dia tidak cukup tahu tentang F1. Saya menghargai itu. Dia tidak ingin berdiri di sana dan berpura-pura melakukཧannya. Tidak apa-apa.”

May♉ mengatasi situasi ini deng🅷an sebuah postingan di situsnya.

“Saya mengalami h🧸ari yang menyenangkan di Silverst🥃one berkat kebaikan tim Mercedes dan cucu saya mengalami momen ulang tahun yang benar-benar bersejarah,” .

“Dan omong-omong, permintaan maaf kepada Tuan Brundle. Sama sekali tidak ada niat untuk menolakmu. Yang Anda lihat🍷 hanyalah seseorang yang gugup untuk ▨membicarakan sesuatu yang tidak dia pahami dan tidak sabar untuk mencapai tujuan yang seharusnya.”

Tak lama setelah itu, Brundle melalui media sosial untuk𒐪 meminta maaf.

Dia menulis di akun X-nya: “Sayalah yang seharusnya meminta maaf kepada Sꦦir Brian May, bukan dia kepada saya karena gridwalk pada hari Minggu🎐 di Silverstone.

“Saꦫya tidak memanggilnya Sir Brian, dan saya seharusnya tidak mendekatinya dua kali ketika dia tidak ingin mengobrol di siaran langsung TV. Tidak🌠 ada seorang pun yang diwajibkan untuk berbicara dengan saya di grid, atau di mana pun dalam hal ini.”

Read More