Performa Lando Norris di Grand Prix Singapura disejajarkan dengan dengan para pembalap terhebat sepanjan💛g masa oleh David Coulthard.

Kenangan tentang Aryton Senna, Michael Schumacher dan Lewis Hamilﷺton di masa jayanya kembali terlintas di pikiran Coulthard akhir pekan lalu.

Norris dari McLaren merupakan pembalap Formula 1 yang sedang dalam performa terbaiknya dan telah memangkas defisit menjadi 52 poin di🀅 belakang Max Verstappen yang memuncaki klasemen pembalap.

“✃Ini adalah kelas master,” kata Coulthard kepada Channel 4 tentang kemenangan Norris di Singapura.

Dia berkata tentang satu momen Norris yang membuat bulu kuduknya berdiri: "Senggolan t𝔉anpa melepaskan sudutnya menunjukkan dia melakukannya dengan sempurna.

“Satu-satunya yang benar-ben💃ar mengejutkan saya adalah, di akhir putaran ketika ia terkunci, dan kemudian menyentuh pembatas.

"Selebihnya, sempurna. ꧅Sungguh penampilan yang luar biasa! Manusia dan mesin dalam harmoni yang sempurn𓂃a.

"Dia seperti itu sejak latih💞an pertama hari Jumat. Dia mengungguli Oscar yang melakukan pekerjaan yang sangat solid, membawanya kembali ke podium.

“Hampir seperti Lando begitu rendah ha🍷ti dan mudah didekati sehingga dia tidak menyadari betapa hebat dan pentingnya penampilannya saat ini.

“Saya ingin m♏enempatkannya pada performa terbaik seperti Senna, Schumacher, Hamilton.

“Kita semua bisa memenangka🌸n grand prix dengan sedikit keberuntungan, tetapi ini luar biasa.”

Norris lolos di posisi terdepan lalu mengubahnya menjadi balapan 🔯sepihak di Grand Prix Singapura.

Ia juga secara khusus mengakhiri rangkaian kek🐼al🌠ahannya dalam memimpin balapan di beberapa tikungan pertama, setelah menempati posisi terdepan, yang mengganggunya selama lima balapan.

Ini adalah kemenangan ketiga No𓆏rris di ajang F1 tahun ini, setelah sebelumnya membuka rekening kemenangan di Miami dan mendominasi GP Belanda di Zandvoort.