Penilaian Jujur Lawson setelah Mimpi Buruk Kualifikasi F1 GP Tiongkok
Pembalap Red Bull Liam Lawson memberikan penilaian jujur atas penampilannya setelah berada di posi🦂si terakhir pada kualifikasi hari Sabtu.

Setelah pembukaan musim yang sulit di Australia akhir pekan lalu, perjuangan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Liam Lawson dengan RB21 berlanjut di Shangﷺhai, karena ia tertinggal 1,2 detik dari kecepatan di Q1 pada hari Sabtu.
Hasil yang diraihnya sangat kontras dengan hasil yang diraih duo Racing Bulls 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Isack Hadjar dan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Yuki Tsunoda, yang finis di posisi kedua dan ketiga pada babak kualifikasi pembuka. Rekan setim Lawson, 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Max Verstappen, berhasil lolos Q2 dengan satu set ban Soft.
Pembalap Selandia baru itu menjelaskan bahwa꧑ ia kesulitan untuk mendapatkan mobil dan ban Pirelli dalam kondisi yang tepat tepat, tetapi mengakui bahwa ia sendiri yang harus disalahkan atas penampilan kurang bersemangat lainnya di awal musim.
"Sejujurnya, saya pikir ini sangat sulit," katanya kepada Sky s🔴etelah tersingkir di Q1. "Waktunya sangat sempit, itu sudah diketahui, tetapi sejujurnya i♕tu bukan alasan. Saya harus memperbaikinya.
“Itu adalah sesi yang berantakan dan kalau saja kami tidak berurusan dengan lalu-lintas dan hal-hal seper🎶ti itu, mungkin semuanya akan baik-baik saja.
"Tetapi sejujurnya itu masih belum cukup baik. Mengalami masalah-masalah itu dan itulah alasan kami♌ tersingkir…..[tetapi] kami harus cukup cepat pada putaran cepat kami, itu seharusnya tidak menjadi masalah.
“Saya hanya perlu mengatasinya.”
Lawson menegaskan bahwa kurangnya kecepatannya bukan karena kurangnya kepercayaan diri terhadap mobilnya, yang dibangun berdasarkan💛 juara F1 empat kali Verstappen.
Pebalap berusia 23 tahun itu mengatakan ia perlu menempuh jarak tempuh lebih jauh untuk bisa menguasai RB21, tetapi menyadari ada banyak tekanan padanya untꦛuk segera me🌠mbalikkan performanya.
"Saya rasa ini saatnya, sayangnya saya tidak punya waktu," akunya. "Tapi it♔u hanya hal-hal itu. Untuk mengendarai mobil Formula 1, ܫdibutuhkan keyakinan 100 persen pada apa yang Anda lakukan.
“Bukannya saya tidak merasa percaya diri, tetapi kesempatan itu begitu kecil sehingga saya merasa kehilangan kesempatan itu. Saya harus mengatasinya. Jadi, saya tidak tahu bagaimana cara🍎 mengungkapkannya, itu tidak cukup baik.”

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indo🐎nesian articles on the site.