Formula 1 terus bekerja sama deng𝕴an pemerintah Vietnam atas kemungkinan balapan jalanan di ibukotanya, Hanoi, tetap⭕i kemungkinan tidak akan menambahkan acara tersebut ke kalender paling cepat hingga 2020.

Menyusul pengambilalihan F1 pada Januari 2017, Libꦐerty Media telah bekerja keras untuk memperluas olahraga tersebut di pasar baru, dengan menempatkan fokus pada basis penggemar yang berkembang di Asia.

Vietnam telah memiliki minat untuk menyambut F1 selama bebera🐼pa waktu, dan diketahui telah terlibat dalam pembicaraan dengan ofisial seri hingga tahun 2017 tentang membuat balapan jalanan baru.

, kepala komersial F1 Sean Bratchꩲes mengkonfirmasi bahwa pe🅰mbicaraan sedang berlangsung dengan maksud untuk menggelar Grand Prix Vietnam pertama dalam waktu dekat.

“Kami pikir Hanoi bisa datang dalam beberapa tahun mendatang, dan kami bekerja denꦗgan pemerintah Hano😼i untuk itu,” kata Bratches.

"Ini adalah balapan jalanan diꦡ mana kita bisa pergi ke pusat ꦍkota, di mana kita bisa mengaktifkan basis penggemar yang besar, dan Anda memiliki ikonografi yang luar biasa dari sudut pandang televisi.”

Bratches tercatat telah menolak anggapan bahwa Hanoi d♐apat bergabung dengan kalender F1 untuk tahun 2019, tetapi dapat dipahami bahwa showcase akan diadakan di Vietnam akhir tahun ini sebagai kemungki🌳nan pendahulu grand prix di masa depan.

Selain Vietnam, Bratches mengonfirmasi bahwa F1 sedang mempe♔rtimbangkan untuk mengadakan grand prix kedua di China sebagai bagian dari upaya mereka menuju kalend꧂er 25 balapan, serta menegaskan kembali keinginan seri untuk acara tambahan di Amerika Serikat.

"Kami melihat Amerika Serikat dan Ch🅘ina sebagai negara yang dapat mendukung dua balapan," kata Bratches.

“Dengan ekonomi yang tepat, dengan struktur dan irama acara yang tepat di seluruh wilayah, 24 aꦓtau 25 [balapan] mungkin adalah tempat yang kami inginkan dari sudut pandang jangka panjang🦋.

“Ada lebih banyak minat daripada kapasitas kami dalam jaℱdwal. Kami ingin꧙ sangat selektif.

"Ini sangat penting bagi kami꧋ saat kami bergerak maju untuk pergi ke lokasi yang merupakan kredit untuk merek Formula 1."