Formula 1 akan meninjau DRS 'kejahatan yang diperlukan' untuk tahun 2021

Penggunaan DRS di Formula 1 diatur untuk ditinjau dal🐓am pembentukan regulasi teknis baru untuk tahun 2021 dalam upaya untuk men✤gurangi dampak bantuan yang menyalip atau menghapusnya sama sekali.
DRS (Drag Reduction System) diperkenalkan ke F1 pada tahun 2011 dalam ꧒upaya untuk meningkatkan peluang menyalip, tetapi menghadapi serangan balik dari tokoh-tokoh di dalam olahraga dan penggemar karena sifatnya yang artifi𒆙sial.
Direktur pelaksana t𒁃eknis F1 Ross Brawn telah menyatakan keinginannya untuk membatalkan DRS di masa depan, tetapi keputusan akhir ada pada FIA.
Kepala urusan teknis kursi tunggal FIA, Nikolas Tombazis mengonfirmasi selama sesi pers pada Kamis menjelang Grand Prix Spanyol akhir pekan ini bahwa ia berbagi kekhawatiran Brawn, dan bahꦯwa DRS akan berada d🎐i bawah pengawasan serius ketika harus membentuk peraturan 2021.
“Memang benar ada ketidaknyamanan yang mendasari DRS, dan saya juga membaไgikannya. Saya taꦿhu Ross telah membuat beberapa komentar lain dan seterusnya, ”kata Tombazis.
“Kami merasa DRS adalah h🍃al yang tepat untuk dimiliki saat ini, ꧋dan untuk tahun 2021, kami berharap mobil-mobil tersebut akan lebih bisa mengikuti satu sama lain secara lebih dekat.
“Ini akan menjadi hasil yang sangat bagus jika kita dapat menurunkan DRS di masa depan atau bahkan menghilangkannya tetapi sampai kita mendapatkan posisi di m🍸ana kita merasa nyaman dengan performa bangun dan bagaim🌠ana mobil dapat mengikuti satu sama lain.
"Saya pikir itu adalah sesuatu yang saya sebut sebagai 'k𝐆ejahatan yang diperlukan' mungkin saat ini."