Hamilton bangga bisa menghindari kesalahan seperti Vettel

Lewis Hamilton mengatakan dia merasa bangga telah menghindari melakukan kesalah🐼an yang sama yang telah merusak musim 2018 dari rival gelar Formula 1 Se🥂bastian Vettel.
Hamilton membuka buffer 40 poin untuk Vettel dengan sisa enam putaran menyusul kemenangan ketujuhnya musim ini di Singapura, mesk🧜i 🌼Ferrari tampak membanggakan paket keseluruhan yang lebih cepat sepanjang musim.
Serangkaian kesalahan, termasuk tersingkir dari posisi t𒈔erdepan di Grand Prix Jerman dan berselisih dengan Hamilton di lap pembuka di Italia, telah bertindak sebagai kemunduran yang parah untuk aspirasi gelar Vettel, tetapi Hamilton menegaskan Mercedes tidak "beruntung" ke posisi juara saat ini.
"Saya tidak melihatnya dan berpikir bahwa kami beruntung," tega✤s Hamilton. “Ketika Vettel menabrak tembok dalam latihan, merusak mobil 🎶dan tersesat di trek, bukan itu yang kami lakukan.
“Saya sangat bangga memastikan saya tidak menempatkan diri saya di posisi itu dan saya tahu tim mengandalkan saya karena tim mengandalkan dia. Ada banyak tekanꦐan pada kami para pengemudi.
“Ini hanya persentase kecil𝄹 dan Anda salah dan ada kons🌟ekuensi besar. Sebagai sebuah tim kami sejujurnya tidak menghabiskan waktu yang terbuang untuk bertanya-tanya apa yang mereka lakukan, atau apakah mereka merasa tertekan atau bahagia atau tidak bahagia.
“Tidak ada yang bisa kita lakukan tentang mereka, yang bisa kita lakuไkan hanyalah menjadi yang terbaik selama akhir pekan.”
Sementara Hamilton memegang apa yang tampaknya menjadi margin yang nyaman di kejuaraan, pembalap Inggris itu tetap waspada tentaꦦng kebangkitan Ferrari.
“Masih banyak poin yang tersedia,” jelasnya. “Anda harus tetap positꦫif dan harapan sert🅰a keyakinan adalah dua hal yang selalu Anda butuhkan untuk selalu Anda miliki.
“Saya yakin mereka [Ferrari] akan pergi dari akhir pekan ini sebagai akhir pekan yang sulit dan akan kembali berjuang dengan kuat di pertandi🐭ngan berikutnya, tetapi saya dapat meyakinkan Anda sebagai tim kami tidak akan mꦕengirimkannya.
“Kami tidak sombong ღatau terlalu percaya diri, kami rajin dan bekerja sekeras yang kami bisa. Kami ingin terus berusaha seperti kami.
"Jika mereka memiliki jaw👍aban untuk itu, kami tidak keberatan, kami menginginkan pertempuran itu dan jika tidak, kami juga tidak keberatan."