Vandoorne senang bisa 'diperhatikan' dengan poin finis di Meksiko

Stoffel Vandoorne mengatakan dia senang hanya mencetak poin keempatnya di musim F1 2018 untuk McLaren di Mexico City.
Vandoorne senang bisa 'diperhatikan' dengan poin finis di Meksiko

Pembalap Formula 1 McLaren Stoff🌳el Vandoorne mengatakan dia sangat senang dengan upaya pemulihannya untuk 𒀰meraih poin di Grand Prix Meksiko.

Vandoorne memulai start ke-15 dan mendapati dirinya bera𝓡da di belakang tim selama lap pemb🦩ukaan yang sibuk di Mexico City, sebelum kembali melewati lapangan untuk memisahkan pasangan Sauber dari Charles Leclerc dan Marcus Ericsson di tempat kedelapan.

Hasil tersebut menandai finis 10 besar pertama Belgia sejak Grand Prix🍎 Az🌟erbaijan April dan hanya penampilan keempatnya dalam perolehan poin musim ini.

Remote video URL

“S꧙aya sangat puas,” kata Vandoorne. “Kamiꦓ melakukan banyak persiapan di akhir pekan ini, dan kami tahu itu mungkin untuk mencetak poin di sini.

“Setelah lap pertama kami menjadi yang terakhir🌊, jadi itu pemulihan yang hebat, beberapa overtake bagus di trek, yang sangat krusial.

“Membuat ban bertahan dan finis kedelapan adalah hasil 🍎yang bagus bagi saya dan juga untuk 🗹tim. untuk kejuaraan konstruktor.

“Ada balapan yang sangat bagus beberapa balapan yang lalu, tapi di sini semua orang memperhatikan karena kami d💮iberikan poin.”

Rekan setimnya Fernando Alonso dipaksa pensiun dini setelah puing-puing dari Force India Esteban O🦩꧟con bersarang di radiator McLaren-nya, menyebabkan kerusakan terminal.

“Kam🤪i berhasil melakukan tiga atau empat lap tapi itu balapan si🔯ngkat lagi bagi saya,” jelas Alonso.

“Saya pikirꩲ sedikit dari Force India menembus radiator dan yang pasti mer☂usak sesuatu di sistem pendingin.

“Ini adalah nasib buruk untuk menangkap beberapa bit yang terbang di beberapa tikungan pertama. Saya bahkan tidak hampir menabrak siapa pun, kecelakaan it🀅u terjadi di antara dua mobil lain tetapi sesuatu berakhir di dalꦆam radiator mobil saya.

“Insiden seperti ini terjadi di setiap balapan dan tidak ada yang bisa kami lakukan sekarang. Jadi, saya lebih suka fokus pada betapa ajaibnya hari itu, meskipun saya lebih suk𒁏a tetap berada di trek. ”

Read More