Lewis Hamilton 'bangga' dengan P2 di grid setelah China berjuang

Lewis Hamilton merasa bangga dengan pencapaiannya ke posisi kedua dalam kualifikasi untuk Grand Prix China pada hari Sabtu setelah "berjuang" dengan🦂 mobil Mercedes-nya selama pertarungan memperebutkan posisi terdepan.
Hamilton mengatakan pada hari Jumat bahwa dia tidak merasa nyaman dengan mobil Mercedes W10 di sekitar𒉰 Sirkuit Internasional Shanghai, dan gagal untuk mengimbangi kecepatan rekan setimny💧a Valtteri Bottas dalam latihan terakhir pada hari Sabtu.
Hamilton terus melakukan sedikit penyesuaian pada m𝓰obilnya hingga tahap kedua kualifikasi, dengan pembala🔜p Inggris itu akhirnya mencapai langkahnya menjelang akhir Q2.
Sementara Hamilton tertinggal 0,023 de𓆉tik dari waktu lap pole Bottas, dia merasa senang dengan kinerja dan pemu🦋lihannya.
“Saya berjuang dengan mobil sepanjang akhir pekan, bahkan hingga Q2. Tapi saya melakukan beberapa perubahan dengan beberapa pengaturan pada roda dan beberap♐a perubahan pada garis dan berhasil men💧jembatani kesenjangan, ”kata Hamilton.
“Seꦯjujurnya, saya cukup bangga 🎉dengan pekerjaan yang telah saya lakukan, mengingat seberapa jauh saya meleset di awal sesi.
“Saya bereksperimen sepanjang sesi. Saya akhirnya mendapatkan sektor tercepat pada akhirnya, tetapi itu 𒁏agak terlambat. Tapi tetap saja, ini semua tentang melakukan perbaikan.
“Saya telah ber𝐆juang dengan mobil, jadi saya hanya melawannya. Ini mobil yang hebat tahun ini, tapi menurut saya beberapa balapan pertama selalu rumit dengan mobil baru. Anda melihatnya bergeser sedikit di akhir musim dan Anda🍌 mendapatkan pemahaman yang lebih baik. "
Kualifikasi meli🥃hat Mercedes mengunci barisan depan grid, unggul tiga persepuluh detik dari tim Ferrari yang begitu dominan di Bahrain dua minggu lalu.
Namun, Hamilton tak mengambil banyak dari pendu💞lum swing back yang menguntungkan Mercedes.
"Begitulah yang akan terja🍒di dari balapan ke balapan," kat🐽anya.
"Beberapa mobil lebih cocok untuk b𒊎eberap🌜a trek daripada yang lain."