Sebastian Vettel berada di jalur musim F1 terburuk dalam karirnya

Sebastian Vettel bersiap untuk musim penuh terburuk dalam karir F1-nya setelah balapan sulit lainnya di GP Emilia Romagna.
Sebastian Vettel berada di jalur musim F1 terburuk dalam karirnya

Sebastian Vettel bersiap untuk musim penuh terburuk dalam karir Formula 1 setelah balapan sulit la♏innya di Grand Prix Emilia Romagna.

Vettel berjuang ke posisi 1✅2 di Imola dan hanya berhasil meraih dua poin dalam tujuh balapan terakhir.

Juara dunia empat kali itu finis di urutan ke-10 dalam empat kesempatan tahun ini, dengan hasil terbaiknya musim ini diraih Spanyol (ketujuh) dan Hon♏garia (keena🔯m).

Vettel merosot ke urutan ke-14 dalam kejuaraan setelah pemain🃏 AlphaTauri Daniil Kvyat mengklaim posisi keempat yang mengesankan di Imola. Pe🦋tenis Jerman itu delapan poin di belakang Kvyat dengan 18 poin dari 13 putaran pembukaan, dengan empat balapan tersisa tahun ini.

Remote video URL

Sebaliknya, rekan setim Ferrari Charles Leclerc duduk di urutan kelima klasemen dengan 85 p🃏oin, dengan Monegasque mencetak dua podium pada putaran pembukaan di Red Bull Ring dan Silverstone.

Pencapai🌄an terendah Vettel di F1 terjadi selama musim rookie-nyไa pada 2007 ketika ia finis ke-14 secara keseluruhan, meskipun ia hanya ambil bagian dalam delapan dari 17 balapan tahun itu.

“Ini jelas bukan hasil yang 🌱kami inginkan dan yang pasti bukan hasil yang layak kami dapatkan,” kata Vettel usai Grand Prix Emilia𒐪 Romagna.

“Saya merasa nyaman di dalam mobil meski tahun ini masꦕalahnya lebih parah di kualifikasi, di mana saya kesulitan merasakan mobil itu.

“Kami harus tetap sabar dan terus membuat kemajua♎n bertahap, seperti yang telah kami lakukan, mengingat kami melewatkan Q3 ha🍸nya dengan selisih dua persepuluh.

“Jika kami dapat memulaಞi dari grid yang lebih tinggi, balapan berikutnya dapat memberi kami hasil yang lebih baik.”

[[{"fid": "1578102", "view_mode": "teaser", "fields": {"format": "teaser", "field_file_image_title_text [und] [0] [value]": false, "field_file_image_alt_text [ und] [0] [nilai] ": salah," field_image_description [und] [0] [value] ":" "," field_search_text [und] [0] [value] ":" "}," link_text ": null , "type": "media", "field_deltas": {"1": {"forma🙈t": "teaser", "field_file_image_title_text [und] [0] [value]": false, "field_file_image_alt_text [und] [0] [nilai] ": false," field_image_description [und] [0] [value] ":" "," field_search_text [und] [0] [value] ":" "}}," atribut ": {" class ": "media-elemen file-teaser", "data-delta": "1"}}]]

2020 akan menjadi musim terakhir Vettel di Ferrari setelah memilih untuk tidak memper♑barui kontraknya dan malah menandatangani Carlos Sainz dari McLaren untuk tahun 2021. Vettel akan beralih ke skuad Aston Martin yang baru berganti nama tahun depan.

Di Grand 💟Prix Portugal, Vettel bersikeras ingin mengakhiri tahun ketujuh di Ferrari di F1 dengan "martabat".

"Dari sisi saya, saya pikir ini tahun yang sangat berbeda, keadaan yang sangat berbeda terjadi🦩," jelasnya.

"🔯[Saya] mungkin tidak mengalami tahun yang paling mulu🐭s dalam melakukan [dengan] apa yang dapat saya lakukan, dan bukan situasi termudah. Tetapi saya bersedia memberikan semua yang saya bisa untuk mencoba dan meningkatkan, dan menjelang akhir tahun , kembali ke tempat yang saya tahu saya bisa. "

Fer🀅rari juga berada di jalur untuk finis terburuk dalam kejuaraan sejak merosot ke posisi 10 pada 1980.

Pakaian Maran🙈ello memegang tempat keenam dalam🔴 kejuaraan konstruktor dengan 103 poin, 31 poin di belakang Racing Point dan 14 poin dari AlphaTauri.

“Tentu saya pikir menco♛ba untuk naik di kejuaraan akan bagus tapi jika Anda melihat hari ini kami tidak benar-benar mendapatkan poin, kami kalah pada satu tim,” kata kepala tim Ferrari Mattia Binotto di Imola setelah balap🌟an.

“Pertarungan sangat ketat tapi saya pikir mobil telah meningkat sehingga setidaknya kami dapat mencobanya. Saya pikir tentu saja tujuan kami ꦓadalah untuk mencoba dan mengejar seseorang, kami tahu hanya ada empat balapan lagi sehingga akan sangat sulit tetapi mengapa t🎃idak. ”

Read More