Horner Tawarkan Latifi Pasokan Red Bull setelah Insiden Abu Dhabi

Team Principal Red Bull Christian Horner menawarkan Nicholas Latifi "pasokan Red Bull seumur hidup" setelah berperan dalam gelar juara dunia pertama Max Verstappen.
Christian Horner (GBR) Red Bull Racing Team Principal celebrates on the podium.
Christian Horner (GBR) Red Bull Racing Team Principal celebrates on the podium.
© xpbimages.com

Lewis Ham൩ilton tampaknya berada di jalur untuk mengklaim kemenangan dan gelar di Grand Prix Abu Dhabi hari Minggu sampai Safety Car yang dipicu kecelakaan Nicholas Latifi membalikkan keadaan dan membuka Max Verstappen untuk merebut𝕴 gelar.

Saat kecelakaan terjadi, Verstappen tertinggal 12 detik di belakang Hamilton. Namun, Red Bull bertaruh den🦂gan mengganti ban Soft saat balapan dikawal 𝓀oleh Safety Car.

Berbekal ban yang lebih segar, Verstappen mengꦑalahkan Hamilton dalam Sprint race satu putaran yang kontroversial untuk meraih gelar juara dunia pertama🦹nya.

Berbicara 💟dalam sebuah wawancara dengan Channel 4, Horner, yang telah mengakui bahwa Red Bull membutuhkan 'keajaiban' untuk memenangkan gelar pada tahap penutupan balapan, mengatakan bahwa Latifi akan mendapat pasokan Red Bull seumur hidupnya.

"Dia akan mendapa꧟tkan pasokan Red Bull seumur hidup. tentuꦦnya. Kami membutuhkan sesuatu dari para dewa balap di 10 lap terakhir,” tambah Horner kepada Sky Sports.

"Terima kasih Nicholas Latifi untuk mobil ke🐽selamatan itu. Saya harus mengatakan kepada para Steward, mereka melakukan yang terbaik untuk membuat balapan kembali berjal𝓡an."

Nicholas Latifi (CDN), Williams Racing
Nicholas Latifi (CDN), Williams Racing
© xpbimages.com

Latifi meminta maaf atas kecelakaan itu 𝔉dan menekankan bahwa dia tidak pernah berniat mempengaruhi hasil kejuara🎃an dunia.

“Itu tidak pernah menjadi niat saya dan saya hanya bisa meminta maaf karena telah mempengaruhi dan menciptakan peluan🍰g,” kata Latifi. “ꦅSaya melakukan kesalahan.

“Kami benar-benar kesulitan untuk mendapatkan grip melalui urutan tiku𝓡ngan berikutnya, dan terutama di mana saya akhirnya keluar. Ini merupakan tikungan ya🍸ng sulit sepanjang akhir pekan bagi saya, ban jadi kotor, udara kotor dan saya membuat kesalahan.

"Saya tidak menyadari situasi balapan sampai saat itu. Jelas saya tidak pernah berniat untuk secara tidak sengaja 🅠mempengaruhinya, tapi saya membuat kesalahan dan merusak balapan saya sendiri."

Read More