Rins Sebut Masalah Menikung Yamaha Sama dengan Suzuki

Kesulitan berbelok Yamaha saat ini mengingatkan Alex Rins pada Suzuki GSX-R🍬Rℱ 2017.

Alex Rins, Takaaki Nakagami, Luca Marini
Alex Rins, Takaaki Nakagami, Luca Marini

168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Alex Rins mengatakan masalah kesulitan berbelok yang dihadapi Yamaha saat ini bukanlah hal baru, kare🐭na dia pernah mengalami situasi serupa dengan Suzuki GSX-RR 2017.

“Cukup sulit bagi kami untuk berbelok,” kata Rins. “Kedengarannya familiar, karena padaꦺ𝔍 tahun 2017 [di Suzuki]…

“Untuk kedua ka🎉♏linya saya menggunakan [Yamaha], saya mengomentari hal ini kepada teman-teman dan sepertinya mereka sedang mengerjakannya.”

Suzuki mengambil kesalahan dalam pengembangan GSX-RR 2017, musim debut Rins di MotoGP, dengan  bos tim 168澳洲幸运5꧟官方开奖结果历史:Davide Brivio kemudia♒n menjelaskan desain yang dir🌸evisi memiliki terlalu banyak inresia di tikungan.

“Pada t🌜ahun 2016, salah satu titik lemah kami adalah traksi keluar dari tikungan. Jadi kami mengembangkan mesin yang lebih halus dengan karakteristik yang diharapkan dapat membantu pengendara di arꦆea tersebut [untuk tahun 2017].

“Tampaknya membantu… Namun sepanjang mus🎉im, kami menyadari bahwa mesin ini menimbulkan masalah di area lain, seperti saat menikung.

“Pada dasarnya, hal itu menganul𝐆ir keun❀tungannya. Hal ini menciptakan masalah di beberapa trek di mana pengereman dan entri tikungan sangatlah penting.”

Berdasarkan pengalaman tersebut, Rins merasa meskipun elektronik M1 dapat ditingkatkan, ꦇmesin adalah inti dari masalah menikung YZR-M1 saat ini.

“Masalah yang kami alami saat ini lebih banyak datang dari mesin dibanding🌱kan elektronik,” kata Rins di Grand 𒆙Prix Italia.

Kabar baiknya bagi Yamaha adalah - tidak seperti Suzuki di tahun 2017 - mereka dapat mengubah desain mesin sepanjang m♒usim sebagai bagian dari paket konsesi mereka.

“Tapi memasan🍨g mesin berbeda di tengah musim 💯itu sulit! Sangat mudah untuk mengambil jalan yang salah,” Rins memperingatkan.

Sampai perbaikan itu tiba, Rins dan rekan satu timnya Fabio Quartararo coba "mengkompensasi" kurangnya kemampuan menikung motor dengan "bekerja pada sisi elektronik, settingan motor, dan fai🌞ring."

Yamaha dikabarkan telah menyiapkan modifikasi mesin lebih lanjut untuk diuji di Mugello pada ha♈ri Senin, namun rencana ituꦐ dibatalkan karena hujan.

Rins dan🍰 Quartararo selanjutnya akan kembali mengaspal di Valencia p🍸ada 11-12 Juli, memaksimalkan kekosongan yang diciptakan oleh penundaan Grand Prix Kazakhstan.

“Sangat disayangkan kami tidak bisa berk🅷endara dalam kondisi kering karena ada item baru untuk diuji di sini,” kata Rins. “Untungnya, minggu depan kami akan pergi ke Valencia, dan kami akan menguji item baru di sana.”

“Kami punya banyak item untuk dicoba, pada akhirnya kami tidak bisa mengujinya di sini,” tambah Quartararo. “Sayang sekali koꦇndisinya basah – cuacanya tidak membantu kami – tetapi kami akan mengadakan tes privat lagi minggu depan. Mudah-mudahan, kita akan memiliki cuaca yang bagus di Valencia.”

Honda, yang juga bergelut dengan masalah belokan dan juga memiliki konsesi untuk merevisi spesifikasi mesin, dirumorkan telah mengurang🌳i inersia lewat konfigurasi mesin baru di Barcelona.

Meski ke🉐mampuan menikung motor sedikit lebih baik, hal ini mengakibatkan masalah traksi yang lebih besar, seperti yang dihadapi Suzuki antara 2016-2♚017.

Joan Mir beralih kembali ke mesin standar Honda untuk Mugello. Namun, Luca Mꦕarini memilih untuk terus bekerjaꦍ dengan konfigurasi baru, percaya bahwa ini adalah langkah pertama ke arah yang benar.

Mir teꦚlah menyarankan bahwa Honda berharap memiliki mesin yang sepenuhnya baru untuk bulan Juli. Berarti, mesin tersebut kemungkinan tidak akan tersedia untuk RC213V 🐻di Dutch TT di Assen akhir bulan ini.

Read More