Menariknya, Marquez membuat pernyataan tersebut saat d🤡uduk bersama Di𝔍rektur Motorsport KTM, Pit Beirer.

Seperti kita ketahui, pembalap bintang Repsol Honda itu telah dikaitkan dengan kepindahan ke KTM, yang didasari oleh hubungan keduanya dengan Red Bull sebagai꧋ sponso꧂r.

“Ketika KTM mulai, mereka berada di grid terakhir,𒁃” kata Marquez di acara TV Servus, duduk di sebelah Beirer. “Sedikit demi sedikit, mereka semak🧸in dekat.

“Sekarang mereka adalah konstruktor terbaik kedua di kejuaraan, tetꦜapi segera, lebih dari yang diperkirakan orang, mereka akan menjadi yang pertama.

“Dalam persaingan, kuncinya adalah ambisi. 𝓀Jika Anda memiliki ambisi, Anda akan mencapainya.

“KTM ꦦmembuat penambahan yang sangat bagus di level insinyur dan juga pembalap.”

Acara TV ini ditayangkan jelang MotoGP Austria akhir peka🍰n ini, b💞alapan kandang KTM yang sedang menikmati tahun produktif.

Ambisi mereka meluaꦿs untuk meningkatkan empat motor mereka di grid.

Mereka mengaku mencoba merekrut Marquez tet𒉰api mereka harus menunggu hingga 2025, ketika kontraknya di Honda habis.

• Miller: 'Fantastis' Jika KTM Me൲ndatangkan꧑ Nama Besar seperti Marquez

"Merupakan pujian bagi kami untuk dikaitkan dengan Marc dan mendengarnya mengucapkan♉ kata-kata seperti yang baru saja dia katakan," kata Beirer. “Dia pembalap paling sukses yang kami miliki dengan ꦓ59 kemenangan.

“Sayangnya, saya khawatir Marc tidak akan berada dalam susunan pemain kami tahun de🐼pan karena🧔 dia memiliki kontrak.

“Kami mendiskusikannya dan dia membe꧋ri kami jawaban yang jelas dan🐻 hanya itu.

"Itu tidak menguꦉbah fakta bahwa kami berharap dia mendapatkan semua keberuntungan di dunia untuk kemꦍbali ke posisi teratas secepat mungkin."

Pembicaraan ini pasti mengipasi api rumor ꦿseputar masa depan Marquez.

Namun, #93 hanya berh♋arap untuk menyelesaikan 🌸Grand Prix pertamanya sepanjang musim 2023.

"Saya pikir di Jerman s💙aya bisa berjuang lagi untuk mendapat tempat di podium," katanya. “Saya tiba di Gཧrand Prix dan saya memiliki banyak masalah dengan motornya, saya tidak dapat menemukan ritmenya.

“Saya sering crash selama tiga hari. Dalam pemanasan, 🃏lutut, tulang rusuk, pe꧒rgelangan kaki, dan jari saya patah. Saya hancur secara mental.

"Selama liburan l🅷iburan saya harus berkata pada diri saya sendiri: 'Saya harus menerima bahwa saat ini tidak mungkin'.

“Kami ha🐼rus meningkatkan motor, saya harus meningk🅰atkan diri saya, tim juga. Kami ingin kembali dan berjuang untuk kemenangan lagi.

"Sangat sulit untuk menerimanya. Saya benar-benar memutuskan untuk tidak ♏mengambil risiko apa pun di Silverstone, mentalitas saya sedikit berubah.

“Saya cedera di Portugal, Jerman, dan Bꦫelanda tahun ini, saya juga 👍cedera pangkal paha.

"Saya membutuhkan gaya yang berbeda jika saya ingin terus berkompetisi untuꩲk beberapa tahun lagi.

“Sekarang ka🔴mi harus menemukan basis lagi 🧸di Honda yang dapat kami kembangkan lebih jauh.”