Bagaimana Kedatangan Marc Marquez Mengubah Strategi Pembalap Ducati?
Ducati telah ꦜmeninggalkan strategi yang membangun Francesco Bagnaia jadi juara MotoGP, demikian klaimnya.

Kedatangan Marc Marquez ke tim pabrikan terlihat sebagai momen yang menggambarkan perubahan arah Ducati dari mendatangkan talenta-talenta muda k꧂e dalam tim mereka.
Namun, ini juga menjad🍌i kesempatan langka untuk merekrut salah satu pembalap terhebat sepanjang masa di MotoGP.
Manajer Enꦺea Bastianini, yang akan✅ digantikan oleh Marquez, mencatat adanya perubahan strategi yang jelas dari petinggi Ducati, termasuk Gigi Dall'Igna.
“Setiap orang berhak melakukan apa yang mereka inginkan di dalam rumah, tentu saja, mengingat ada strategi yang mungkin tidak kita ketahui,” kata 🅠Carlo Pernat kepada .
“Namun kebijakan pembalap muda yang dilakukan sejak pasca Dovizioso dan seterusnya terbantahౠkan, dan sej💫auh ini pasti membuahkan hasil.
“Tiba-tiba strateginya berubah, generasi muda dilepaskan dan oleh karena itu akan mem💦perkuat pabrikan lain.
“Mereka membiarkan dua pebalap berusia 26 dan 27 tahun pergi [Bastiani🎉ni dan Jorge Martin] untuk menghadapi pebalap berusia 31 tahun, yang dipanggil Marc Marquez.
“Saya tidak akan melakukannya, mengingat strategi yang d💟igunakan baru-baru ini berhasil.
“Tetapi saya dapat memahami bahwa ini mungkin merupakan ide yang va🦋l✤id.
“Se💦karang kami bertujuan untuk memiliki dua nama besar bersama-sama, tidak apa-apa.”
Ducati sebelumnya gagal total dengan akuisisi besar-besaran mereka terhadap Jorge Lorenzo d🔥an Valentino Rossi di masa lalu.
Mereka memprioritaskan pembalap muda yang dikembangkan sendiri, itu berbuah dengan gelar pertama mereka da🌌lam 15 tahun ketika Bagna🐲ia merebut gelar juara 2022.
Bagnaia berpeluang tahun ini meraih gelar ketiga berturut-turut dalam per𝔍tarungan yang diperebutkan empat pebalap Ducati.
Namun tahun depan, situasinya akan banyak berubah ketika Marquez pindah ke tim resmi mereka, b🌠ersama Bagnaia, dan men🐼dapatkan keuntungan dari motor terbaru.

Joining mahbx.com in 2021 as an Editꦏor for the Indonesian Edition, D😼erry oversees most of the Indonesian articles on the site.