Bos Pramac Ungkap Marc Marquez Jadi Alasan Kepergian dari Ducati

Bos Pramaꦏc Ungkap Marc Marquez Jadi Alasan Kepergian dari Ducati.

Marc Marquez
Marc Marquez

Bos Pramac telah memberikan petunjuk penting tentang mengapa mereka keluar dari Ducati – dan itu ada kaitannya dengan Mar▨c Marquez.

Ducati memilih Marquez dari Gresini untuk melengkapi pembalap 2025 mereka, memaksa Jorge Martin dari Pramac at🦩au pemegang kursi saat ini, Enꦿea Bastianini, mencari opsi baru.

Eksodus di Ducati berlanjut di Assen, kali ini Pramac memastikan akan pergi dari skuღ🐟at Borgo Panigale setelah 20 tahun untuk menjadi tim satelit Yamaha musim depan.

“Pemikiran di baliknya adalah, sejujurnya, kami senang bergabung dengan proyek in♎i,” kata kepala tim Pramac Paolo Campinoti kepada TNT Sports. “Melomജpat dari motor juara dunia ke Yamaha bisa dianggap gila.

“Tetapi mereka memiliki proyek yang kuat. Kami percaya bahwa bersama-sama kita dapat membawa Yamaha kemba🦩li ke kondisi yang seharusnya.

“Mereka menginvestasikan banyak uang,𓆉 mereka adalah perusahaan ya𒐪ng fantastis.

“Mereka percaya pada proyek para pebalap muda, yang s𒁃epertinya sudah tidak di🍃percaya lagi oleh Ducati.

“Jadi, pada akhirnya, perspektifnya sedikit 😼berubah.”

Cibiran tentang 'pembalap muda' adalah pet♐unjuk atas keputusan D𓆉ucati untuk memilih Marquez yang, pada usia 32 tahun depan, akan menjadi pebalap tertua kedua di grid.

Keputusan tersebut membu💮at Martin dan Bastianini, talenta yang dibina pabrikan Italia itu, mas꧒ing-masing pergi ke Aprilia dan Tech3 KTM.

Pramac saat ini memiliki pemimpin kej💝uaraan MotoGP di Martin, yang unggul 15 poin dari Pecco Bagnaia set🌱elah balapan sprint di Assen pada hari Sabtu.

Pramac tahu mereka pasti akan kehilangan Martin musim depan tetapi klaim Marquez bahwa tim ter♏sebut bukanlah p♊ilihan baginya pada tahun 2025, meskipun mereka bisa memberinya motor pabrikan, merupakan kejutan tak terduga yang mendorong Ducati memberinya status resmi.

Jadi, tahun depan Pramac akan memiliki susunan pemain yang kurang kompetitif jika tet⛎ap di Ducati.

Mengendarai Yamaha, babak baru menanti Pramac.

Bagi Ducati, filosofi mendukung pebalap muda seperti Bagnaia – yang mengakhiri 15 tahun tanpa kemenangan pada tahun 2022 – telah be🃏rakhir karena kep♒utusan memilih Marquez.

Namun ap💞akah hal itu akan membuahkan hasil bagi mereka?

Read More