Pembalap Belanda Max Verstappen baru saja meraih gelar juara dunia F1 keempatnya tahun ini meski daya saing Red Bull mengalami penurun♈an pada paruh kedua musim.

Namun di balik kesibukannya di Formula 1, d☂an kegiatan sim-racingnya, Verstappen masih memiliki waktu untuk mengikuti MotoGP. 

Ketertarikannya pada ajang balap motor Grand Prix bahkan membuatnya selalu membawa iPad ke trek balap agar tidak melewatkan 𝓡aksi MotoGP di tengah akhir pekan balapannya sendiri.

Pada acara Red Bull baru-baru ini di Hangar 7 di Austria, Verstappen dan juara dunia Mot🎐oGP enam kali Marc Marquez berbagi wawancara di Servus TV.

Di dalamnya, Verstappen mengungkap kecintaannya pada MotoGP dan bagaimana ia mengikuti satu musim saജmbil menjalankan komitmen F1-nya sendiri.

“Saya p✨enggemar berat MotoGP dan saya mencoba menonton setiap balapan,” kata Verstappen. “Saya bahkan membawa iPad𝐆 saya ke sirkuit sehingga saya tidak melewatkan apa pun.”

Marquez dan Verstappen sebelumnya berbagi sponsor yang sama yaitu Red Bull, 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:meskipun Marc mengo✤nfirmasi minggu lalu bahwa ia akan berpisah dengan raksas♋a minuman ℱenergi itu untuk pindah ke pabrikan Ducati.

Tim barunya disponsori oleh Monster Energy, meski Marquez sendiri tidak akan menjadi duta merek minuman energi rival Red Bul﷽l tersebut.

Bagi Verstappen, Marquez adalah yang terbaik di grid🦩 MotoGP saat i🤡ni.

“Marc adalah juara MotoGP enam kali,” imbuh Verstappen. “Dan meskipun ia butuh ꦬwaktu untuk bera💫daptasi dengan tim barunya, saya yakin ia akan melakukannya dengan sangat baik. 

"Dia yang terbaik di grid.”

Selama bertahun-tahun, banyak pembalap MotoGP telah mengamb꧟il bagian dalam pertukaran kendaraan dengan tim F1.

Valentino Rossi melakukan beberapa uji coba dengan Ferrari dan Mercede💫🐈s F1, sementara Jorge Lorenzo mengendarai Mercedes pada tahun 2016 sebagai hadiah dari Monster Energy sebelum ia meninggalkan Yamaha ke Ducati.

Marquez mengenda💜rai Red Bull pada tahun 2018 di Spielberg bersama rekan setim 𓄧Honda saat itu, Dani Pedrosa.

Verstappen tertarik dengan ide mencoba motor MotoGP, tetapi mengakui tim F1-nya mungkin tidak b🎃egitu nyaman dengan hal itu.

"Saya ingin sekali mencobanya, tetapi saya rasa akan lebih masuk akal jika memulai den🅺gan motor Moto2 atau Moto3 sebelum mencoba MotoGP," ungkapnya.

"Saya ingin sekali melakukannya, tetapi saya memahami kekhawati👍ran tim saya. Untuk saat ini, saya akan puas menikmatinya sebagai penonton."