Lorenzo: Punggung tidak sakit, serasa di rumah sendiri sejak awal

Jorge Lorenzo dalam tes comeback untuk Yamaha: "Punggung tidak menyakitkan ... Itu sangat mirip dengan motor yang saya tinggalkan pada 2016."
Jorge Lorenzo, Yamaha, MotoGP,
Jorge Lorenzo, Yamaha, MotoGP,
© Gold and Goose Photography

Saat kembali beraksi 🐠secara emosional untuk Jorge Lorenzo, juara dunia MotoGP tiga kali yang baru-baru ini pensiun mengatakan telah bisa berkendara tanpa rasa sakit sementara M1 terbaru Yamaha berbagi karakteristik yang dia kenal dari tugas sebelumnya 🀅di tim.

Setelah tiba di Sepang di tengah-tengah hari kedua penggeledahan, Loren🥂zo turun ke trek sesaat sebelum pukul 10:30 pada hari terakhir tes tiga hari saat ia ꦜmenjalankan tugas singkat yang dipisahkan oleh pemberhentian di garasi Yamaha.

Pembalap Spanyol itu menyelesaikan total 46 lap dengan usaha terbaik 2m 00.506s, menempatkannya di urutan kedelapan secara keseluruhan dan 1.062s dari pemacu 🦹kecepatan Pol Espargaro di Red Bull KTM. Waktu kualifikasi Grand Prix Malaysia 2019 Lorenzo Novembe𝓰r lalu untuk Repsol Honda adalah 2m 00.478s.

Dengꦇan Lorenzo mengambil bagian hanya dalam satu hari setelah penggeledahan, diharapkan dia akan kembali 🎃berlari pada tes resmi di Sepang bersama semua pembalap dan pembalap tes untuk setiap pabrikan MotoGP.

Berkaca pada hari pertamanya kembali di Yamaha M1 sejak meninggalkan tim pada akhir 2016, Lorenzo dengan senang hati melaporkan bahwa cedera punggungnya telah sembuh saat ia langsung merasakan de⭕ngan prototipe 2020.

Lorenzo mengalami patah tulang belakang dalam kecelakaan berat di Assen Juni lalu dan mengakui dia telah menahan rasa sakit saat membalap sepanjang akh🐲ir 2019 sejak melakukan comeback pertamanya.

“Kami baru saja menyelesaikan hari itu, hari pertama bersama Yamaha selama tiga tahun lebih sedikit. Saya agak khawatir tentang beberapa hal, apakah motornya telah berubah beberapa karakteristik atau saya mengalami sakit a🌺tau cedera lama🌱, ”kata Lorenzo di akun Instagram-nya.

“Tapi sejujurnya punggung tidak sakit. Sangat mirip dengan motor yang saya tinggalkan pada tahun 2016, karakteristiknya sang⭕at mirip dan motornya sendiri sangat bersahabat dengan pengendara dan mesinnya sangat halus.

“Saya merasa betah sejak awal meski saya masih membutuhkan waktu adaptasi untuk bisa meꦓndapatkan motor yang maksimal.

"Saya perlu mengubah gaya dan menemukan batasnya agar ღlebih c💎epat."

Sebuah pos dibagikan oleh (@ jorgelorenzo99) di

Lorenzo bekerja dengan mantan kepala kru Valentino Rossi, Silvano Galbusera di Tim Uji Yamaha, sementara pabrik Iwata telah mengonfirmasi terbuka untuk menawarkan entri wilওdcard untuk pemain berusia 32 tahun itu jika dia tertarik dengan kesempatan itu.

Pembalap Spanyol itu bekerja sama dengan pembalap penguji Yamaha lainnya di trek untuk p🗹enggeledahan Sepang saat pebalap pabrikan saat ini Rossi dan Maverick Vinales ambil bagian dalam acara komersial tim di Indo☂nesia.

Lorenzo juga bergabung di Sepang olꩲeh pebalap pabrikan Yamaha masa depan Fabio Quartararo, dengan pebalap Prancis itu naik ke tim pabrikan menꦜggantikan Rossi mulai 2021. Quartararo tidak diizinkan naik di tes penggeledahan karena aturan MotoGP, yang hanya mengizinkan tes pengendara dari setiap pabrikan, rookie dan pebalap balap dari pabrik Konsesi (KTM dan Aprilia).

Sebuah pos dibagikan oleh (@ fabioquartararo20) di

Tes MotoGP di Sepang dilanjutkan pada hari Jumat untuk tes resmi tiga hari (7-9 Februariꩲ).

Read More