Qatar: 'Tenang' Baldassarri kembali ke mimbar

Lorenzo Baldassarri mengakhiri paceklik podium dengan posisi kedua dekat di Grand Prix Moto2 Qatar.
'Tenang' Baldassarri kembali ke mimbar

Pemenang 3 dari 4 balapan di awal musim lalu, Lorenzo Baldassarri ak𝓡hirnya kembali naik podium Moto2 pada pembuka tahun 2020 di Qatar.

Meskipun dia tetap di Kalex yang dikelola Pons, banyak yang berubah u𒅌ntuk Baldassarri sejak setahun yang lalu, terutama keberangkatan dari VR46 Riders Academy.

Setelah pramusim yang sederhana, pembalap Italia itu memulai balapan Losail di t🦄empat kesembilan, tetapi terus naik melalui lapangan untuk mencapai pertarungan podium𒐪 tepat setelah jarak menengah.

Baldassarri akhirnya finis hanya 1,3 d🎉etik dari pemenang balapan Tetsuta Nagashima✱ setelah duel intens dengan rekan senegaranya Enea Bastianini.

"Saya sangat senang karena setelah musim dingin y🐓ang berat, untuk datang ke sini, berhenti berpikir dan mencoba menikmati mengendarai sepeda itu bagus," kata Baldassarri, yang juga sekarang bekerja dengan kepala kru Remy Gardner 2019, Alfred Willeke.

"Saya sangat percaya diri dengan ritme balapan. Tapi selamat untuk Nagashima, yang pada 🦋akhirnya menyalip kami dan kemudian lolos karena kami bert🐬arung."

Baldassarri, yang dikaitkan dengan kursi s🥀atelit Ducati MotoGP setelah balapan awal yang menakjubkan setahun l🐻alu, sekarang harus mencoba untuk melakukan tantangan berkelanjutan.

"Taඣhun lalu banyak perubahan terjadi jadi dari sana saya belajar banyak untuk masa depan seb🐲agai pribadi dan pembalap. Perubahan terbesar adalah motor dan ban, tapi juga saat Anda tidak tenang di luar lintasan sepertinya untuk kepala juga sulit. ," dia berkata.

"Saya telah mengubah banyak hal di sekitar saya. Dukungan yang saya miliki sangat besar dan saya menyukai orang-orang yang saya miliki di sekitar saya sekarang. ꦡIni penting karena saya merasa cukup tenang dan persiapan saya sedikit berbeda.

"Sekarang saya masih berlatih dalam grup, tetapi grup berbeda, dengan sepeda motor. Misaln⛎ya motorcross dengan Dovi dan Petrux dan terkadang Dovi juga membantu♎ saya. Dan kalau bisa, saya berlatih sendiri di gym. Jadi berbeda."

Orang Italia itu menambahkan: "Saya merasa kuat, tetapi juga tahun lalu saya merasa sangat kuat. Saya memenangkan ♏tiga dari empat balapan pertama jadi saya merasa hebat. Kemudian banyak hal berbeda terjadi, itu tidak mudah untuk ditangani.

"Saya harap saya belajar dari itu dan bagi saya targetnya sama; selalu berikan yang maksimal dan dapatkan hasil terbaik saya di setiap balapa🌳n. Saya rasa saya mendapat pelajaran bagus tahun lalu."

Read More