RC16 Lemah di Losail, Danilo Petrucci Fokus Tingkatkan Setting

Pembalap baru KTM Tech 3 Danilo Petrucci men🐠utup hari terakhir pengujian MotoGP di Posisi ke-19, dan ia juga tengah mencari solusi atas defisit performa RC16 di Sirkuit Losail, Qatar.
Lap time yang panas kembali menjadi tema hari keempat di Qatar, saat Maverick Vinales bergabung dengan Jack Miller dan Fabio Quartararo dalam mem🎉ecahkan rekor lap resmi MotoGP di Qatar.
Yamaha dan 💖Ducati telah menjadi yang paling menonjol sejauh ini bersama dengan Pol Espargaro dari R🐟epsol Honda, tetapi untuk KTM, ini terus menjadi awal yang sulit hingga pengujian 2021.
Petrucci adalah satu-satun🐻ya pebalap baru yang mengendarai RC16 pada 2021 setelah enam tahun bersama Duca𒁃ti, dan menyesali kurangnya pekerjaan penyiapan yang dilakukan karena waktu putarannya lebih lambat.
"Katakanlah kami kehilangan sejumlah waktu untuk mencoba sesuatu yang dapat kami pahami apakah itu lebih baik atau tidak. Tapi sayangnya kami belum terlalu banyak mengerjakan setup, karena alasan ini waktu lap saya bukan yang terbaik," kata pembalap Ital𒆙ia itu.
"Tapi yang pasti kami belum me🎀ngerjakan set up, dan saya butuh lebih banyak waktu untuk motor, tapi saya🌊ngnya kami masih pada titik di mana kami kemarin."
Pada tahun 2020 KTM membuat langkah besar keꦇ depan dengan putar❀an motor, dan juga tenaga mesin. Hanya Ducati dan Honda yang secara konsisten memiliki kecepatan tertinggi lebih tinggi tahun lalu daripada KTM.
Namun sepanjang tes pra-musim MotoGP 2021 semuanya seolah s♉ir💝na, dengan Petrucci kesulitan untuk memaksimalkan performa motor dan berada di posisi terbawah soal kecepatan.
Petrucci berkata: "Saya tidak terlalu senang tentang ini. Yang pasti kami memiliki pengiriman kekuatan yang sangat baik, tetapi di sini itu belum menjadi poin positif karena lebih baik memiliki kekuatan maksimum, dan kami sediki🌳t kehilangan.
"Bahkan jika saya menunggu lebih lama, itu akan menjadi lebih sulit. Saya salah satu yang paling lambat di lintasan💟 lurus, jadi kami harus bekerja sedikit lebih banyak, dan menghabiskan lebih banyak waktu pada penyiapan untuk mencoba membuat kecepatan menikung lebih banyak dan keluar dari tikungan dengan lebih cepat.
"Ini trek yang lebih mengutamakan tenaga, da🐈n saya pikir kami harus bekerja dengan cara yang berbeda, mencoba𒉰 memaksimalkan kecepatan di tikungan."
Dengan sisa waktu satu hari untuk menyelesaikan balapan yang tersisa, serangan waktu, atau pengujian suku cadang baru, hꦡari terakhir akan sangat berharga bagi Petrucci, yang telah mampu mengurangi jarak wa💯ktu dengan pembalap KTM tercepat setiap hari.
Ini telah menjadi salah satu hal positif terbesar sejauh ini: "Yang pasti jarak saya ke KTM pertama selalu turun, saya mulai 1,5 detik, lalu 1 detik, setengah detik, sekarang hampirꦛ 0,2 detik
“Jadi saya sudah terbiasa ༒dengan motornya, tapi yang pasti selisih 1,5 detik dari posisi terdepan terlalu banyak. Karena kami melihat di MotoGP bahwa terkadang semua pembalap berada dalam satu detik, 10 pertama dalam setengah detik. Jadi besok, rencana kami adalah mengerjakan setup untuk mencoba menemukan motornya."

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indoneꦛsian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the sitꦬe.