Hartley, Nakajima memimpin Toyota 1-2 dalam 6 Jam kualifikasi Fuji WEC

Hartley dan Nakajima bergabung untuk mengalahkan mobil saudari Toyota itu dengan selisih hampir delapan persepuluh detik dalam kualifikasi di Fuji.
Hartley, Nakajima memimpin Toyota 1-2 di kualifikasi Fuji WEC

Toyota Gazoo Racing mengunci barisan depan gr𒁃id unt🌃uk 6 Hours of Fuji hari Minggu saat Brendon Hartley dan Kazuki Nakajima bekerja sama untuk mencetak posisi terdepan di mobil # 8.

Meskipun terkena gangguan kecepatan dalam upaya untuk menarik mobil LMP1 non-hybrid lebih dekat, Toyota berhasil mendominasi proses lagi di babak kualifikasi karena Rebellion Raci✅ng finisꦰ lebih dari satu detik dari kecepatan.

Hartley dan Nakajima digabungkan untuk menghasilkan rata-rata dua pengemudi 1m25.013s, memberi mereka pole dengan 0,790 ꦇdetik di depan Kamui Kobayashi dan 🐈Jose Maria Lopez di saudara perempuan # 7 Toyota TS050 Hybrid.

Pemberontakan menempati posisi ketiga dengan R13 Gibson, 1,1 detik turun pada waktu pole, sementara Tim LNT menempati posisi keempat dengan # 5 Ginetta. Saudari # 6 entri akanꦯ memulai balapan dari belakang grid setelah hanya Mike Simpson yang berhasil mengatur waktu putaran, dengan co-driver Charlie Robertson berputar di akhir sesi.

Jackie Chan DC Racing mencetak pole di LMP2 melalui Ho-Pin Tung dan Gabriel Aಞubry di # 37 Oreca 07 Gibson, mengalahkan Phil Hanson dan Filipe Albuquerque dari United Autosports denga🦹n selisih empat persepuluh detik, sementara JOTA Sport meraih P3 dengan Anthony Davidson dan Roberto Gonzalez.

Porsche mengambil posisi teratas dalam kualifikasi GTE-Pro setelah lap terakhir dari Richard Lietz di # 91 Porsche 911 RSR membuatnya dan Gianmaria Bruni mengungguli James Calado dan Alessandro Pier G🌞uidi dari AF Corse dengan selisih 0,041 detik.

𒊎Ben Keating dan Felipe Fraga mer🦩aih posisi terdepan di GTE-Am di Porsche # 57, hanya untuk dikeluarkan ketika mobil gagal dalam pengawasan, menyerahkan posisi teratas kepada kru TF Sport # 90 Aston Martin Vantage dari Salih Yoluc dan Jonny Adam.

Read More