Pembalap Australia itu masuk ke🅰 sepuluh besar selama musim rookie-nya setelah mengakhiri musim dengan sangat baik.

Gardner hanya berada di luar sepuluh besar hanya pada dua dari sepuluh balap🍸an terak🎃hir, termasuk dua hasil tempat keempat di Portimao dan Jerez.

• Loc🥀atelli Mendapatkan Crew Chief dari Proyek MotoGP Yamaha
• Kesimpulan Men🅘arik Bautista Tentang Regulasi Baru WorldSBK

Gardner kemudian melanjutkannya dengan memuncaki tes Jer🙈ez pa🌞sca-musim di depan rookie Nicolo Bulega.

“Itu adalah tes yang hebat,” 🐻kata Gardner kepada WorldSBK.com. “Cara yang bagus untuk mengakᩚᩚᩚᩚᩚᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ𒀱ᩚᩚᩚhiri musim. Ini bukanlah musim yang paling mudah sehingga mengakhiri musim dengan baik adalah hal yang sangat positif.

“Kec♚epatan dengan ban balap sangat bagus da♏n juga dengan ban kualifikasi, ini merupakan putaran yang hebat.

“Masih ada sedikit lagi🥃 yang tersisa di meja. Saya bis🅷a saja menyempurnakan putaran itu sedikit lagi, tetapi saya senang dengan hasil akhir kami. Bagian-bagian baru tampaknya bekerja dengan sangat baik.

“Ada sedikit lebih banyak cengkeraman di tepi dan lebih mudah untuk mempertahankan kecepatan menikung. Anda dapat membuka throttle sedikit lebih awal. Bag✃i saya, lebih mudah menjaga ritme seperti itu.”

Gardner memiliki akhir musim yang lebih kuat dibandingkan rekan setimnya Dominique Aegerter, namun kembalinya performa terbaik༒nya di babak final memungkinkan Aegerter menahan 🔴Gardner untuk P8 di klasemen.

Tujuh poin memisahkan kedua pebalap Yamaha tersebut, tetapi Gardner ingin membawa tant🗹angannya lebih tinggi di klasemen pada tahun 2024.

Gardner menambahkan: “Kami finis sepuluh besar di kej𓂃uaraan, jadi je🌳las, langkah selanjutnya adalah berjuang untuk lima besar di kejuaraan tahun depan.

“Jika🅰 kami memiliki sedikit keberuntungan dan bekerja cuk꧟up baik, saya pikir itu bisa dicapai.”