Sporting Director Baru Ducati Ceritakan Proses Perpanjangan Bagnaia

Ducati memberikan tanggung jawab untuk﷽ perpanjangan kontrak Francesco Bagnaia dengan Direktur Olahraga baru mereka, Maur🐷o Grassilli.

Francesco Bagnaia, MotoGP race, Qatar MotoGP, 10 March
Francesco Bagnaia, MotoGP race, Qatar MotoGP, 10 March

Perpanjangan kontrak Francesco Bagnaia di Ducati tampak seperti formalitas, dan akhirnya ia menandatangani✅ kontrak baru sam api 2026 dengan nilai minimal £6 juta per musim.

Namun masih ada ꦯkendala yang harus diatasi sebelum Ducati bisa mengikat juara bertahan MotoGP tersebut.

Grassilli, yang menggantikan Paolo Ciabatti sebagai Sporting Director baru Ducati, be🦩rtanggung jawab dalam negosiasi t🎐ersebut.

Masalahnya, Grassilli tidak pernah melakukan negosiasi ko✅ntrak pembalap MotoGP ꦜsebelumnya.

“Saya be🌱rkarir selama 20 tahun di bidang pemasaran, di mana peran saya adalah mengumpulkan sumber daya keuangan sebesar mungkin agar tim MotoGP dan WorldSBK dapat bekerja, melalui hubungan yang saya miliki dengan sponsor,” jelas Grassilli kepada .

“Ini pertama kalinya saya menegosiasikan kontrak di mana say🅰alah yang memegang dompet, uangnya♛.

“Saya pikir itu mudah, namun kenyataan꧙nya jauh lebih sulit daripada yang saya bayangkan.

“Namun berkat sem🅠ua pihak kami berhasil mencapai kesepakatan.

But thanks to all par✨ties we managed to reach an agree꧋ment.

“Semua orang me🔯nganggap remeh pembaruan Pecco Bagnaia, tapi itu tidak semudah yang dibayangkan orang.”

Tekanan yang didapat Grass෴illi semakin meningkat dengan harapan Gigi Dall'Igna untuk menyelesaikan kontrak Bagnaia sebelum awal musim.

Hal itu akhirnya diselesaikan jelang MotoGP Qatar yang kemudia𝐆n dimenangi Bagnaia.

“Ada saat ketika saya ragu untuk bisa menyelesaikannya sebelum Qatar, karena mungkin saya kuran💞g pengalaman memahami keseluruhan konteksnya,” kata Grass🔴illi.

“Pembaruan pertama saya, dengan pebalap sepenting itu, tidakla𒐪h mudah.”

Dia menambahkan: “Tujuan pribadinya adalah memperpanjang kontrak Pecco 💎sebelum balapan pertama, dan kami mencapainya.

“Dan bukan hanya karena 🍷hasilnya, tapi karena menggabungkan semua nilai merek kami, dan dia sangat dicintai oleh seluruh dunia Ducati.”

Perlombaan untuk ku𒀰rsi pabrikan Ducati kedua pada tahun 2025 sedang berlangsung.

♐Enea B𝓡astianini merupakan pemegang kursi saat ini, tapi Jorge Martin dari Pramac sudah mengancam akan keluar dari Ducati jika tidak mendapat kursi pabrikan tahun depan.

Marc Marquez juga menjadi opsi yang menarik.

Gr🌄assilli menjelaskan: “Sekarang kami memutuskan untu🔯k memperlambat dan melihat bagaimana perkembangan di trek.

“Kami memiliki motor yang kompetitif, yang paling diinginkan di grid, dan itulah mengapa kami tidak t♓erburu-buru memutuskan siapa yang akan menjadi pe𝔉mbalap pabrikan kedua.

“Pilihannya𒐪 akan penting, harus dipertimbangkan dan itu membut🎐uhkan waktu.

“Kami memiliki banyak broker  [re: pembalap] yan🎃g dapat kami putuskan.”

Read More