Proyek MotoGP KTM꧒ saat ini berada dalam ketidakpastian di tengah krisis keuangan perusahaan Au♏stria itu, tapi mereka mengakhiri musim 2024 sebagai runner-up di klasemen konstruktor.

Hanya Ducati, yang memenangkan semua💦 kecuali satu Grand Prix yang diadakan pada tahun 2024, yang memiliki musim yang lebih baik, di atas kertas, daripada KTM꧃.

Namun, pabrikan Mattighofen juga tidak mampu memenangi Grand Prix untuk musim ketiga berturut-turut, dan catatan tanpa kemenangannya, termasuk Sprint, sudah ada sejak Sprint Spanyolꦉ pada tahun 2023.

"Sejujurnya, ekspektasi kami sedikit lebih tinggi, terutama untuk Brad [Bindeღr] dan Jack [Miller]," kata Direktur Motorsport KTM Pit Beir𒁃er kepada MotoGP.com.

"Tetapi kami mengalami pasan🐼g surut. Kami mengalami musim panas yang sangat sulit, tetapi setidaknya kami berhasil menstabilkan situasi dan mendapatkan beberapa hasil yang layak.

"J🐈ika melihat ke belakang, kami telah meraih enam podium [Sprint] pada hari Sabtu dan enam podium [Grand Prix] pada hari Minggu. Kami ♎adalah pabrikan terbaik kedua, jadi itu hebat.

"Namun, tentu saja, kami pikir kami akan lebih dekat dengan para pembalap Ducati, yang telah melakukan pekerjaan fantastis lainnya tahun ini. Kami harus memberi selamat kepada mereka atas apa yang telah mereka laku꧑kan di luar sana, tetapi kami tetap berjuang, maju, dan belajar.

"Kami merasa semakin dekat lagi dan telah menerima beberapa umpan balik yang sangat bagus dari Brad dan Pedro [Acosta] akhir-akhir ini. Kami sekarang pꦚerlu mengamanka🍬n posisi kelima dan keenam serta posisi kedua sebagai pabrikan – itulah target untuk putaran terakhir.

"Tetapi saya tetap ingin melihat gelas itu sebagai seten🌞gah penuh, bukan setengah kosong, dan saya merasa kami berada d🔜alam posisi yang baik dari perspektif olahraga untuk menghadapi musim depan, dengan pembalap baru. 

"Kami telah belajar l♑ebih banyak tentang motorꦗ kami dalam beberapa minggu terakhir, dan itu penting."