Jepang: Miller 'dalam mode bertahan hidup, sangat kecewa'

'Saya kurang lebih dalam mode bertahan hidup ... Saya tidak tahu apa yang terjadi' - Jack Miller, MotoGP Jepang.
Miller 'dalam mode bertahan hidup, sangat kecewa'

Jack Miller🍷 memenuhi prediksinya tentang tantangan podium Motegi, s𓆉etidaknya selama tahap awal MotoGP Jepang.

Pembalap Pramac Ducati itu melejit dari 🅘luar baris kedua dan naik ke posisi ketiga, di belakang Marc Marquez dan Fabio Quartararo, dalam beberapa lap.

Tetapi pembalap Australia - yaღng telah melakukan long run dengan ban belakang lunak yang sama dalam latihan - tiba-tiba mulai berjuang, memudar kembali ke urutan kesepuluh dengan bendera kotak-kotak.

"Kami mengalami masa💞lah dengan cengkeraman belakang," jel🐭as Miller. "Itu terjadi sekitar lap 5 atau 7. Sejak itu saya kurang lebih dalam mode bertahan hidup.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya merasa sangat nyaman, sangat kuat, saya hanya me🎃ncoba untuk bertahan dengan Marc dan Fabio dan kemudian tiba-tiba saya tidak bisa menekan lagi.

"Jaꩵdi kami harus memeriksa datanya dan memahami apa yang salah dan diღ mana.

"Benar-benar kecewa, tapi kami membawanya pulang. Ini bukan tempa🔜t yang kami inginkan setelah berjuang untuk podium di awal. Saya yakin kami memiliki lebih banyak hari ini, tetapi kami tidak dapat menunjukkannya💯."

Andrea Dovizioso kemudian membawa Ducati naik podium dengan posisi 🌺ketiga, menggunakan ba🐲n belakang sedang.

Miller tetap kedelapan dalam kejuaraan dunia tetapi harapannya untuk me🎃ngalahkan Quartararo ke penghargaan satelit teratas sekarang tampaknya sudah berakhir, dengan pembalap Petronas Yamaha itu unggul 48 poin dengan hanya tersisa 75 poin.

MotoGP sekarang menuju langsung ke acara kandang Miller di Phillip Island, yang dimulai pada Jumat pa🤪gi.

Rekan setim rookie Miller, Francesco Bagnaia, menyelesaikan balapan♕♊ Motegi di tempat ke-13.

Read More