WorldSBK Wajibkan Pit-Stop untuk Balapan Phillip Island
Balapan World Superbike dan Supersport pembuka musim akhir pekan ini di Phillip Island akan꧙ mewajibkan pit-stop.

WorldSBK telah mengumumkan bahwa balapan pembuka musim Superbike dan Supersport di Phillip Island akan berjalan dalam regulasi flag-to-flag, yang mewajibkan seti♉ap pemba♚lap melakukan pit-stop.
Ini adalah pengulangan MotoGP Australia 2013, di mana konsumsi ban Bridgesto🃏ne yang secra mengejutkan tinggi dengan permukaan aspal baru membuat adanya pit-stop wajib di tengah balapan.
Saat itu, rookie dan pemimpin gel൲ar M༺arc Marquez diberikan bendera hitam setelah melakukan pit di luar waktu yang ditentukan.
Phillip Island diaspal kembali jelang tahun 2024, dan berdasarkan informasi yang dikumpಌulkan dalam pengujian awal pekan ini, disimpulkan demi keselamatan bahwa belakang Pirelli 'tidak boleh digunakan lebih d🐎ari 11 lap untuk kategori WorldSBK dan 10 lap untuk kelas WorldSSP'.
Selain itu, jarak balapan WorldSBK Race 1 dan 2 juga dipangkas menjadi 20 lap dan dua set ban tambahan telah dialokasikanꦜ untuk setiap pebalap d♒i kedua kelas tersebut.
"Sirkuit ini tampil mengagumkan dengan aspal baru,” kata Direktu🤪r Eksekutif WorldSBK Gregorio Lavi🔯lla.
"🅷Meskipun ban secara bertahap membekas di trek dan kondisinya terus berkembang, yang menghadirkan beberapa tantangan. Karena ban dikirim pada akhir November untuk tiba pada putaran pembukaan ini, tidak ada cukup waktu untuk mengembangkan ban khususಞ yang disesuaikan dengan kondisi aspal saat ini.
"Kami telah menilai situ𝐆asi dengan cermat, mengingat aktivitas awal lintasan setelah pengasp👍alan aspal dan dua hari pengujian yang kami lakukan awal pekan ini.
"Meskipun kondisinya sudah membaik, namun mungkin belum cukup membaik, terutama mengingat layout sirkuit ༺yang menantang dan cepaไt.
“Dalam keadaan se♒perti ini, kami, bekerja sama dengan Race Direction, FIM, dan Sirkuit GP Phillip Island, harus memilih opsi teraman, yang mana ini sangat pen𒁃ting.”
Giorgio Barbier dari Pirelli menjelaskan bahwa mereka tercekat karena b🎶an untuk acara te🌄rsebut dikirim sebelum pelapisan ulang dilakukan.
"Saya ingatkan semuanya bahwa ban untuk balapan ini dikirim dari Eropa pada akhir November, sedangkan pelapisan ulang sirkuit♚ baru selesai beberapa minggu lalu,” ujarnya.
"Oleh karena itu, dengan tidak adanya data yang menj🍒adi dasar, kami pikir tepat untuk mengandalkan solusi balap yang berhasil digunakan dalam dua musim terakhir.
"Kita telah melihat dalam pengujian bahwa aspal menawarkan banyak grip, sehingga meningkatkan waktu putaran terbanღg. Namun di sisi lain aspal sangat agresif terhadap ban, terutama pada suhu tinggi, menyebabkan puncak suhu kompon tapak yang tidak biasa pada ban sisi kiri yang mengakibatkan penurunan kualitas ban: kami mendeteksi suhu hingga 160 derajat Celcius di jalur pit yang kami perkirakan dapat menc🥂apai puncak operasional lebih dari 200 derajat.
"Mempertimbangkan bukti🐷 ini, berdasarkan kesepakatan dengan Dorna, FIM dan Race Direction, kami telah memutuskan bahwa untuk balapan di kedua kelas, wajib dilakukan pit stop untuk mengganti ban.
"Itu adalah keputusan yang sulit untuk diambil, juga karena, seperti yang selalu terjadi dalam kasus ini, beberapa tim ingin mencoba balapan dalam jarak penuh. Namun, Pirelli percaya bahwa keselamatan pengendara harus menjadi prioritas mutlak dalam si🍬tuasi seperti ini.”

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor🧸 for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.